3 Ledakan besar yang pernah terjadi di kawasan perkotaan

Baru-baru ini dunia digemparkan dengan berita duka yang datang dari Lebanon. Sebuah Ledakan besar terjadi pada Selasa (4/8/2020) dan mengguncang area pelabuhan Beirut sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Dikutip dari ajnn.net, Perdana Menteri (PM) Lebanon, Hassan Diab, mengatakan ada sekitar 2.750 ton amonium nitrat tersimpan di gudang lokasi ledakan besar Beirut. Hassan menyebut pengiriman bahan pemicu ledakan itu tersimpan di gudang selama enam tahun.

Berita duka yang terjadi di Lebanon ini tak pelak mendapat perhatian dunia. Tagar #prayforlebanon pun menjadi trending dan menarik berbagai simpati masyarakat untuk memberikan bantuan baik secara materi maupun non-materi.

Nah, tahukah kamu, sebelum ledakan besar yang terjadi di Beirut baru-baru ini, dunia juga pernah digemparkan oleh beberapa ledakan besar yang pernah terjadi di kawasan perkotaan. Ledakan-ledakan tersebut menjadi perhatian dunia karena bukan saja memakan korban, tapi ada juga yang membuat kotanya ditinggalkan dan dihindari dalam waktu yang lama.

Berikut adalah beberapa ledakan besar yang pernah terjadi di kawasan perkotaan.

1. Hiroshima dan Nagasaki.

Dunia telah mencatat salah satu kejadian paling bersejarah sekaligus paling mengerikan yang pernah terjadi yakni dijatuhkannya bom atom di dua kota penting Jepang, Hiroshima dan Nagasaki. Pada tanggal 6 Agustus 1945, selama Perang Dunia II (1939-1945), sebuah pesawat pengebom Amerika B-29 menjatuhkan bom atom pertama di Jepang di atas kota Hiroshima di Jepang. Sekitar 90 persen kota Hiroshima hancur dan menewaskan kurang lebih 80 ribu orang. Puluhan ribu lainnya kemudian meninggal karena paparan radiasi.

Tak berhenti sampai di situ, tiga hari kemudian AS kembali mengirimkan kapal pengebom B-29 kedua dan menjatuhkan bom lagi di Nagasaki, menewaskan sekitar 40.000 orang. Dengan hancurnya dua kota tersebut, Kaisar Jepang Hirohito akhirnya mengumumkan penyerahan tanpa syarat negaranya dalam Perang Dunia II di sebuah pidato radio pada tanggal 15 Agustus, dengan mengutip kekuatan "bom baru dan paling kejam yang menghancurkan."

2. Halifax.

Ledakan Halifax terjadi pada 6 Desember 1917 yang berawal dari dua kapal yang bertabrakan di mana salah satunya adalah kapal kargo berisikan amunisi dan peledak yang akan dibawa untuk PD I. Sekitar 2000 orang meninggal dan 9000 lainnya mengalami kecacatan atau kebutaan, serta lebih dari 20000 lainnya kehilangan tempat tinggal.

3. Chernobyl.

Bencana Chernobyl dikenal sebagai bencana nuklir terburuk dalam sejarah. Hal ini terjadi pada 26 April 1986 ketika para pekerja melakukan pengujian sistem di reaktor no 4 yang terletak di Pripyat, Ukraina. Ketika dilakukan pengujian, tiba-iba terjadi lonjakan energi yang membuat reaktor terlalu panas dan akhirnya meledak. Saat itu mereka mematikan sistem pengaturan daya dan mematikan sistem secara otomatis, sehingga semua tanda peringatan keselamatan dan gangguan anti-ledakan lainnya tidak terdeteksi ketika sistemnya mati.

Kebakaran hebat terjadi kurang lebih seminggu dan menyebarkan debu dan gas partikel radioktif ke berbagai daerah, terutama wilayah Uni Soviet. Pemerintah Uni Soviet langsung merespon dan mengevakuasi seluruh penduduk ke zona yang lebih aman. Selain itu, mereka juga menjadikan daerah-daerah yang terkontaminasi menjadi zona terlarang, setidaknya sampai sekarang wilayah-wilayah yang terpapar radiasi masih belum bisa dimasuki oleh siapa pun.