Pernah dengar tentang Segitiga Bermuda? Wilayah yang berada di sebelah barat Samudra Atlantik bagian utara dan dekat dengan Meksiko ini menjadi perhatian publik karena menelan banyak pesawat dan kapal. Pesawat-pesawat dan kapal-kapal itu dikabarkan hilang secara misterius saat melintasi daerah satu ini.

Ternyata, di dunia ini Segitiga Bermuda punya kembaran, lho! Seperti halnya Segitiga Bermuda, tempat-tempat ini juga sering menelan korban secara misterius.

1. Sierra Triangle.

Ini 3 kembaran Segitiga Bermuda yang gak kalah mistis!

Pegunungan Sierra Nevada adalah salah satu tempat paling berbahaya di benua Amerika. Lebih dari 2.000 pesawat dikabarkan jatuh di daerah tersebut. Pegunungan Sierra Nevada dilewati banyak angin yang suka datang tiba-tiba dari sisi barat. Inilah yang membuat turbulensi pesawat seringkali kacau bahkan membuat pilot berpengalaman pun kewalahan.

Sampai sekarang belum ada teori ilmiah yang bisa menjelaskan hal tersebut, tetapi banyak yang percaya kalau pesawat yang terlalu dekat dengan area ini secara misterius dipaksa untuk jatuh. Mau percaya atau nggak, terserah. Tapi ada baiknya kamu pilih kereta jika mau pergi melewati daerah ini.

2. Bennington Triangle.

Ini 3 kembaran Segitiga Bermuda yang gak kalah mistis!

Di tahun 1945 dan 1950, sejumlah orang dikabarkan menghilang secara misterius saat pergi ke wilayah Vermont. Kemisteriusan wilayah ini bahkan sampai diangkat ke dalam novel, lho! Banyak hipotesis yang beredar di masyarakat sekitar tentang misteri di wilayah ini, seperti pusat dari segala kejadian misterius berada di Gunung Glastenbury dan mencakup kota-kota yang mengelilinginya, terutama Bennington, Woodford, Shaftsbury, dan Somerset. Dulunya, kota-kota ini berkembang pesat sebagai kota industri, tetapi mulai menurun menjelang akhir abad ke-19, dan sekarang lebih dikenal sebagai kota-kota hantu.

3. Dragons Triangle.

Ini 3 kembaran Segitiga Bermuda yang gak kalah mistis!

Wilayah laut yang terletak di Jepang ini juga terkenal dengan sebutan lain, yaitu Devils Sea atau Laut Iblis. Wilayah ini dikatakan sebagai zona bahaya di peta Jepang karena pada tahun 1952 sampai 1954 Jepang kehilangan 5 kapal militer dengan jumlah awak yang hilang lebih dari 700 orang termasuk 100 ilmuwan. Kapal-kapal tersebut dikirim oleh pemerintah Jepang untuk mempelajari Laut Iblis.

Nggak cuma itu, daerah di luar Laut Iblis juga kerap menelan korban jiwa karena di Pulau Miyake yang berdekatan dengan wilayah ini terdapat gunung api aktif.