Mengungkapkan perasaan adalah satu hal yang wajar, namun penuh dengan perjuangan. Banyak orang memiliki rasa suka kepada lawan jenis, oleh karenanya wajar jika kita memiliki kesadaran untuk mengungkapkan perasaan.
Menyatakan cinta perlu keberanian dan mental yang kuat. Karena tidak semua orang berani dan bisa blak-blakan dalam menyatakan perasaannya.
Secara teori manusia mengalami fase kesulitan dalam mengungkapkan isi hati dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Karena setiap manusia pasti mengalami kesulitan dalam berbicara dan berbahasa.
Karena kesulitan dan ketakutan dalam menyatakan perasaan, biasanya muncul kekecewaan yang mendalam ketika sang pujaan kemudian jatuh ke pelukan orang lain. Atau tujuan kita tidak tercapai karena kecanggungan diri sendiri.
Berikut bentuk-bentuk kesulitan yang menjadikan kita canggung dalam mengutarakan isi hati.
1. Tidak memiliki kepercayaan diri.
Tidak sedikit di antara kita yang kurang memiliki kepercayaan diri. Hal ini disebabkan oleh rasa lemah yang terlalu besar dalam diri sehingga memicu munculnya ketidakpercayaan diri. Pengaruhnya sangat besar, padahal terlalu merasa lemah itu mengingkari kelebihan yang dimiliki. Karena tidak mungkin manusia dilahirkan tanpa kelebihan.
2. Kurangnya motivasi.
Setiap orang perlu memiliki motivasi diri agar selalu survive. Karena kehidupan senantiasa bergerak maju. Polanya seperti roda yang berputar. Sehingga untuk mewujudkan tujuan atau menyatakan cinta misalnya, perlu ada motivasi yang mendorong diri.
Salah satunya adalah setiap manusia dilahirkan berpasangan. Maka akan mengingkari sistem penciptaan jika selalu murung tanpa menopangnya dengan motivasi yang kuat.
3. Menutup diri.
Manusia adalah makhluk sosial, jadi akan selalu berhubungan dengan satu dan lainnya. Begitu juga perihal cinta, manusia adalah makhluk yang saling mengasihi.
Jadi perlu adanya sikap terbuka terhadap manusia lain atau kondisi di luar dirinya. Untuk berani menyatakan isi hati maka perlu adanya sikap membuka diri.
Semakin kita membatasi diri maka akan semakin sempit peluang untuk menumbuhkan sikap dewasa dalam diri. Hal ini disebabkan karena terlalu menutup diri.
Oleh sebab itu, perlu adanya kesadaran agar kita berani menyatakan isi hati. Tiga hal di atas adalah beberapa hal mendasar mengenai kesulitan manusia dalam menyikapi keterbukaan dan perkembangan dalam siklus kehidupan. Tidak hanya perkara cinta, tetapi juga pada aspek kehidupan yang lain.
