Salah satu fitur unggulan dari iPhone X adalahFace ID. Sekilas mungkin fitur ini dianggap biasa karena teknologi pengenal wajah sudah hadir terlebih dahulu di smartphone Android seperti Samsung Galaxy s8.

Namun kamu jangan sampai salah! Karena kecanggihan dari Face ID ini berada jauh di atas teknologi pengenal wajah yang ada di smartphone Android seperti Samsung Galaxy s8. Karena Face ID ini tidak bisa ditipu dengan sebuah foto.

Meski begitu mungkin masih ada di benak kita beberapa pertanyaan soal keamanan Face ID ini. Di antaranya, "bagaimana bila ada orang jahil yang unlock iPhone X kita saat tidur?", "bagaimana kalau ada orang jahil yang arahin iPhone X ke wajah kita?" atau "gimana kalau misalnya kita mau ngaca pakai layar iPhone X kita?"

Berbeda dengan kita yang harus menempelkan jari kita ke 'Touch ID' untuk membuka kunci iPhone generasi sebelumnya. Face ID ini aktif dengan hanya menatap ke iPhone X milik kita.

Akan tetapi bagi kamu yang berniat memiliki iPhone X ini tak perlu khawatir soal itu, pasalnya Apple ternyata telah menyematkan 3 fitur ini di Face ID. Apa saja fiturnya? cek satu per satu ulasannya.

1. Face ID tidak akan bekerja saat kondisi sleep

3 Kecanggihan Face ID iPhone X ini buat kamu terhindar dari ulah jahil

Berbeda dengan Touch ID yang bisameng-unlock iPhone yang sedang sleep. Face ID ini mengharuskan kita untuk menyalakan layarnya terlebih dahulu agar dapat bekerja.

Mungkin terkesan ribet karena kita harus melakukan 2 langkah (menyalakan layar lalu menatap iPhone X) dibandingkan Touch ID yang hanya terdiri dari satu langkah (menaruh jari di Touch ID).

Tapi ini juga membantu orang (khususnya cewek yang nggak bawa cermin) untuk bercermin di iPhone X. Bisa saja ada teman kamu yang jahil meminjam iPhone X kamu untuk ngaca.

Dengan adanya fitur ini maka iPhone X tidak akan mengaktifkan Face ID untuk mengenali wajah dari temanmu itu. Hal ini berguna, karena jika Face ID mendeteksi bahwa wajah yang dipindai tidak cocok dengan wajah yang terdaftar beberapa kali maka iPhone X akan dikunci dan harus dibuka menggunakan Passcode.

Lagipula sebenarnya kamu cuma melakukan 1 langkah saja dalam menggunakan Face ID ini, yaitu menyalakan layarnya saja (karena saat akan menggunakan smartphone maka kamu otomatis sudah menatap layarnya).


2. Face ID tidak akan bekerja jika kita menutup mata

3 Kecanggihan Face ID iPhone X ini buat kamu terhindar dari ulah jahil

Buat kamu yang khawatir bila saat kamu sedang tidur terdapat orang jahil yang ingin unlock iPhone X dengan mengarahkannya ke wajah tidurmu, maka kamu tak perlu khawatir. Pasalnya Face ID ini dirancang tidak akan bekerja saat kamu sedang menutup mata. Face ID baru akan bekerja dan meng-unlock iPhone X setelah kamu membuka mata kamu.

Jadi bila kamu memiliki saudara jahil yang ingin membuka kunci iPhone X ketika kamu sedang tidur maka usahanya akan sia-sia. Dan iPhone X milikmu akan tetap aman. Namun, bila kamu ingin agar Face ID tetap aktif meskipun kamu sedang menutup mata. Kamu juga bisa mengaktifkannya di bagian pengaturan.


3.Face ID tidak akan bekerja jika kita mengalihkan pandangan

3 Kecanggihan Face ID iPhone X ini buat kamu terhindar dari ulah jahil

Apple merancang Face ID agar bekerja hanya saat sang penggunanya sedang benar-benar menatap iPhone X miliknya. Sehingga kamu punya dua pilihan saat ada orang jahil seperti temanmu yang tiba-tiba mengarahkan iPhone X ke wajahmu untuk membuka kuncinya, yaitu dengan menutup mata kamu atau mengalihkan pandanganmu ke tempat lain.

Keputusan Apple untuk menggantikan Touch ID dengan Face ID di iPhone X bisa dibilang sudah cukup tepat. Dengan tingkat keamanannya yang cukup tinggi dan sulitnya untuk menipu teknologi Face ID ini membuatnya menjadi inovasi baru untuk keamanan sebuah smartphone.

Semoga saja smartphone merek lainnya bisa mengikuti langkah Apple ini dengan meningkatkan kemampuan teknologi pengenal wajah. MengingatFacial Recognitionsmartphone lain masih dapat ditipu dengan menggunakan foto.

Bagaimana pendapat kamu mengenai fitur Face ID ini? Apakah Face ID ini sudah cukup canggih untuk mengamankan sebuah smartphone?