Saat sebuah karya seni di sebuah pameran diberi sentuhan teknologi, sudah kebayang bakalan seru karena kita ga cuma melihat lukisan saja, tapi bisa melihat karya itu jadi lebih hidup. Nah, hal tersebut bakalan kamu temuin nih di gelaran Bandung Art Moon 2019.

Sebuah lukisan dengan sentuhan teknologi Augmented Reality (AR) atau realitas tertambah ini jadi lebih menarik karena bisa hidup. "Berbagai pesan atau informasi dari hasil karya seni tersebut bisa di tangkap dengan mudah karena lebih atraktif", ungkap seniman Punjung Wratsongko, pegiat seni yang tergabung dalam Komunitas Kultse saat ditemui di sela-sela Bandung Art Moon 2019.

Wih keren yah. Lalu ada fakta apa saja sih dengan teknologi Augmented Reality ini? Nah, mengutip dari monsterar.net, AR ini ternyata dibagi menjadi 3 jenis loh. Apa saja? Yuk kita telusuri bersama di bawah ini yah.

1. Marker Based Tracking.

3 Fakta unik Augmented Reality (AR), bisa bikin karya seni makin hidup

AR jenis pertama ini paling banyak digunakan karena prinsip dasar kerjanya yang sederhana, yaitu memindai tanda (marker). Nah, marker ini biasanya berupa gambar ilustrasi hitam dan putih. Sebagai batasan di mana nantinya akan muncul benda virtual 3 D, maka dibuatlah garis hitam tebal dengan layar putih.

Setelah itu, aplikasi yang ada di smartpone kamu bakal memindai posisi dan orientasi maka, dan muncullah penampakan gambar virtual 3 D tersebut. Nah buat yang mau baru belajar menggunakan teknologi AR bisa dimulai dari sini yah.

2. Markerless Based Tracking.

3 Fakta unik Augmented Reality (AR), bisa bikin karya seni makin hidup

Jenis AR yang kedua ini udah mulai rumit karena algoritmanya sudah lebih kompleks.
Di markerless AR ini, pola hitam putih buat nampilin objek maya sudah ga dibutuhin lagi alias marker-nya tidak disiapkan sebelumnya.

Nah, oleh karena itu algoritma yang berjalan di aplikasinya harus rekognisi pola, warna, atau fitur lainnya yang dibutuhkan. Kata sederhananya adalah database-nya musti banyak. Contohnya saat algoritma mengidentifikasi wajah, maka biar aplikasi ini berjalan sempurna, database gambar setiap bentuk wajah, rambut, mata, hidung, warna dan detail lainnya sudah dimasukkan terlebih dahulu. Setelah itu dimulai projeknya.

Oh iya, sering dengan berkembangnya tenologi virtual ini, saat ini udah dikembangin teknik markless AR yaiti Face tracking, 3 D Object tracking, motion tracking, dan location based.

3. GPS based tracking.

3 Fakta unik Augmented Reality (AR), bisa bikin karya seni makin hidup

Nah, untuk jenis yang ketiga ini sempet booming di kalangan para gamersPokemon Go yang sempet bikin heboh.GPS AR ini memanfaatkan fitur GPS atau kompas yang disematkan dalam smartphone. Aplikasi GPS AR ini bakalan ngambil data dari GPS kamu lalu ditampilkan dalam betuk arah yang telah ditentukan secara real time. Bahkan sudah ada yang dalam bentuk 3 D. Wiih, keren yah.

Nah, itu tadi 3 jenis dari teknologi AR yang lagi dan akan terus berkembang. Manfaatnya, sudah pasti banyak dong. Tidak hanya diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari tapi juga saat beririsan dengan senisehingga kamu ga akan lagi bosan saat datang ke sebuah pameran karya seni.