Keuangan atau finansial sangat penting dalam peran menjalankan kehidupan sehari-hari. Setiap hari tentu uang sangat berperan, seperti berbelanja kebutuhan sehari-sehari dengan membeli sesuatu dengan uang. Namun, jika uang tersebut tidak dikendalikan tentu akan defisit. Seperti pengeluaran yang lebih banyak dibandingkan pemasukan yang kita dapatkan.
Keuangan harus diatur agar mampu bertahan selama tidak memiliki penghasilan atau pengeluaran dadakan seperti pada masa pandemik ini. Beberapa orang bisa mengelola keuangan mereka sendiri, namun beberapa orang juga membutuhkan penasehat finansial.
Sutradara dan stand up komedian Raditya Dika adalah salah satu orang yang sangat berhati-hati dengan keuangannya. Dalam channel YouTubenya Raditya Dika berbagi tips atau cara mengelola keuangan ala Radit. Berikut 10 tips mengatur keuangan ala Raditya Dika, check this out!
1. Membeli barang karena diri sendiri.
Foto: pexels.com
Banyak orang membeli barang karena orang lain dan untuk dipamerkan atau dianggap sama seperti orang lain. Membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan agar orang lainrespect. Belilah barang karena memang butuh. Banyak orang boros karena tidak membeli sesuai kebutuhan.
2. Waktu adalah teman terbaik untuk investasi.
Foto: pexels.com
Penting untuk tahu dan sadar memulai investasi sejak dini. Daripada pengeluaran tidak jelas apalagi hanya untuk barang yang tidak memiliki nilai jangka panjang, lebih baik alokasikan ke investasi. Karena semakin lama berinvestasi semakin banyak hasil akhirnya.
3. Pengeluaran lebih sedikit daripada pemasukan.
Foto: pexels.com
Banyak orang setuju dengan pengeluaran harus lebih sedikit dari pemasukan. Jika pengeluaran harus banyak maka tingkatkan pemasukan. Dengan meningkatkan masukan maka pengeluaran akan menjadi kecil. Menekan pengeluaran juga sangat penting dengan tidak membeli barang yang belum dibutuhkan atau masih bisa dikendalikan jika tidak membeli.
4. Tidak berhutang maupun memberi hutang.
Foto: pexels.com
Usahakan untuk tidak berhutang, jika akan membeli sesuatu lihatlah kondisi keuangan. Apabila yang akan dibeli melebihibudgetmaka daripada berhutang untuk membeli barang tersebut lebih baik menambah pemasukan.
Jika terpaksa harus berhutang, berhutanglah dengan barang yang memiliki nilai ke depannya, seperti membeli rumah karena setiap tahunnya mempunyai nilai tambah. Untuk yang akan berhutang lebih baik tawarkanvalueapa yang bisa diberikan agar jatuhnya mendapat bayaran, bukan berhutang.
5. Usahakan selalu membayar dengan uang cash.
Foto: pexels.com
Usahakan untuk mempunyai uang cash untuk berbelanja. Membayar dengan uang cash jauh lebih berat dan tidak rela, dan bisa jadi selalu mempertimbangkan jika akan mengeluarkan uang. Berbeda dengan membayar menggunakan kartu debit atau kredit karena tidak melihat uang langsung sehingga tidak terasa dan bisa jadi kalap atau boros jika berbelanja.
6. Fokus kepada penghasilan.
Foto: pexels.com
Gaji itu tidak sama dengan penghasilan. Fokuslah menambah penghasilan. Daripada berpikir bagaimana agar gaji naik lebih baik menggali diri bagaimana agar bisa menghasilkan pemasukan selain dari gaji tersebut. Jual keahlian yang kamu miliki seperti membuat YouTube channel yang mana akan mendapat uang dari iklan, atau sesuaikan dengan potensi yang kamu miliki.
7. Banyak penghasilan bukan berarti banyak pengeluaran.
Foto: pexels.com
Memiliki penghasilan yang banyak jangan membuat jadi terlena. Karena sudah memiliki banyak uang jadi dapat membeli barang semaunya. Apalagi jika barang yang dibeli sebenarnya tidak dibutuhkan. Menahan diri untuk tidak mudah mengeluarkan uang. Lebih baik dialihkan ke investasi yang menambah nilai tiap tahunnya.
8. Beli pengalaman, bukan barang.
Foto: pexels.com
Membeli barang yang kita sukai atau sudah diimpikan memang membahagiakan. Tetapi membeli sebuah pengalaman jauh lebih membahagiakan. Contoh berlibur atau makan bersama keluarga, selain membahagiakan diri sendiri tentu juga membahagiakan orang terdekat. Karena pengalaman jauh lebih membekas daripada membeli barang yang bahagianya hanya sesaat saja.
9. Usahakan sendiri jika berbelanja.
Foto: pexels.com
Untuk meminimalisir pengeluaran lebih baik berbelanja sendiri, jika bersama teman akan mudah terhasut untuk membeli yang tidak dibutuhkan. Dan pengeluaran tentu akan membengkak. Biasanya jika belanja sendiri akan lebih fokus terhadap apa yang dibutuhkan dan akan sedikit lebih susah untuk mengeluarkan uang karena barang lain.
10. Bayar pajak dan sedekah.
Foto: pexels.com
Sebagai warga Indonesia tentu harus taat membayar pajak. Apalagi jika penghasilan makin bertambah. Uang pajak yang kita bayarkan juga untuk kita sendiri, untuk membangun jalan tol dan lain-lain. Bayarlah tepat waktu daripada kena denda dan bertambah pengeluarannya. Dan usahakan untuk bersedekah kepada yg membutuhkan, selain memberi kemudahan untuk orang lain juga dapat membahagiakan diri sendiri.
Itulah beberapa tips mengelola keuangan ala Raditya Dika yang bisa kita tiru atau terapkan dalam keuanganmu. Seberapa besar atau kecilnya jumlah keuanganmu, tentu harus tetap diatur dan selalu komunikasikan keuangan dengan pasangan jika sudah menikah, ya.
Source
- youtube.com/Raditya Dika
- pexels.com
