Brilio.net - Pernikahan seharusnya menjadi momen yang membahagiakan. Bagi seorang pria, bisa meminang perempuan idamannya adalah hal yang luar biasa. Seluruh perjuangan yang dibangun dari awal terbayar lunas. Di hari istimewa itu jugalah teman dan keluarga merayakan bersatunya dua jiwa yang saling mencintai.

Namun, tidak demikian dengan pernikahan di Dalian, China ini. Acara resepsi tersebut justru membuat para tamu menangis. Ya, para tamu pantas menangis karena mempelai pria yang bernama Xu menggelar pernikahan sekaligus pemakaman istrinya, Yang.

Wanita 34 tahun itu meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara yang dideritanya selama lima tahun. Dilansir brilio.net dari dream.co.id via Sina, Jumat (25/10), Xu mengatakan pernikahan sekaligus pemakaman pada tanggal 20 Oktober itu digelar untuk memenuhi keinginan mendiang istrinya.

nikah makam hari sama © Sina

foto: Sina

 

Xu bercerita bahwa istrinya menderita kanker sejak berusia 28 tahun. Mereka bertemu dan berkenalan secara online saat masih menjadi mahasiswa. Xu sangat berterima kasih kepada Yang. Karena berkat istrinya itu, dia akhirnya bisa lulus dan tidak menyia-nyiakan masa muda dengan bermain di warnet.

Setelah sama-sama lulus kuliah, Xu dan Yang membuka toko kecil-kecilan dari uang hasil menabung. Kemudian pada tahun 2012, mereka pindah untuk memulai bisnis baru. Mereka menyewa rumah kecil tanpa toilet, pemanas, pendingin udara dan air panas selama lebih dari setahun. Kehidupan mereka seperti pasangan lainnya. Xu pergi untuk bekerja dan Yang di rumah mengurus pekerjaan rumah tangga.

Seiring berjalannya waktu, bisnis Xu berkembang dengan pesat. Dia pun berencana menikah secara resmi dengan Yang pada bulan Agustus 2013. Sebagai persiapan, Xu bahkan sudah membeli sebuah rumah di kota kelahiran Yang sebagai tempat untuk menetap selamanya.

nikah makam hari sama © Sina

foto: Sina

 

Namun, di tahun itu juga, Xu dan Yang mendapat kabar yang mengejutkan pada bulan November. Saat Yang merasakan nyeri di dada kanannya. Setelah diperiksa, dokter menemukan tumor di payudara Yang. Namun saat itu masih jinak.

Sayangnya, setelah menjalani operasi, para dokter mengkonfirmasi bahwa Yang menderita kanker payudara. Lebih mengejutkan lagi, Yang divonis hanya bisa bertahan hidup lima tahun lagi.

Meskipun mendengar kabar menakutkan, Yang tetap positif dan ceria dalam menjalani perawatan untuk melawan sel-sel kanker di tubuhnya. Selama waktu ini, dia juga mendokumentasikan perjalanan kankernya di Weibo yang mampu mengumpulkan ribuan pengikut.

Dia bahkan diundang oleh stasiun CCTV China untuk berbicara tentang pengalaman kankernya. Namun Yang menolak karena rambutnya banyak yang rontok akibat kemoterapi.

Setelah dua tahun berlalu, kanker di tubuhnya mulai menunjukkan tanda-tanda sembuh. Pasangan bahagia itu pun mulai merencanakan pernikahan mereka pada tahun 2017. Sayangnya, kanker payudara Yang muncul kembali pada tahun 2018. Kali ini, penyakit ganas itu menyebar ke bagian tubuh lainnya. Setelah lima tahun berjuang melawan kanker payudara, Yang akhirnya meninggal pada 14 Oktober 2019.