Brilio.net - Emosi seringkali membuat orang gelap mata. Jika tak mampu mengendalikan diri, ujung-ujungnya dia sendiri yang bakal menanggung akibatnya. Barangkali ungkapan inilah yang tepat untuk menggambarkan nasib seorang atlet bela diri Dominic McCluskey (21) asal Newcastle, Inggris.

McCluskey menghajar pacarnya Brogan Sloan (21) sampai babak belur usai membaca isi SMS di ponsel kekasihnya itu. Kejadian memilukan itu bermula ketika mereka tiba di rumah dan hendak tidur. Saat Brogan sudah terlelap tidur, McCluskey diam-diam membaca pesan percakapan lama di ponsel milik pasangannya.

Mungkin karena tersulut emosi dengan isi pesan, ia kemudian seketika meninju, menendang, serta membanting tubuh Brogan. Akibatnya, ibu muda satu anak itu mengalami patah tulang iga, kehilangan gigi depan, patah hidung, serta kedua mata bengkak.

"Aku kira aku akan mati. Aku tidak menyangka bisa keluar hidup-hidup," kata Brogan yang dilansir brilio.net dari metro, Rabu (28/9).

McCluskey dan Brogan © 2016 Metro / North News

Kasus ini kini sedang masuk ke pengadilan setempat. "Dia (Brogan) meletakkan ponsel di bawah bantal sebelum tidur dan dia terbangun karena diserang secara bertubi-tubi," kata Jaksa Penuntut, Neil Jones di persidangan.

Sementara itu, kuasa hukum McCluskey pun memberikan pembelaan terhadap kliennya. "Tak ada sedikit pun dalam benaknya untuk melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Ini murni kekhilafan. Itu bukan karakter dia yang sesungguhnya," kata Stephen Duffy.

McCluskey dan Brogan © 2016 Metro / North News

Setelah menjalani sejumlah persidangan, McCluskey akhirnya divonis penjara selama 13 bulan. Meski demikian, Brogan mengatakan McCluskey pantas mendapat hukuman lebih, mengingat sejumlah kerugian dan taruma yang dialaminya.

"Aku senang dia telah dihukum tetapi keadilan belum sepenuhnya ditegakkan. Aku bisa mati, bisa saja jauh lebih buruk daripada itu," kata dia.