Brilio.net - Namanya cinta pertama pasti sangat membekas banget di hati. Apalagi kalau gebetan yang kita sukai sudah dikenal dari zaman masih ABG. Duh indah banget deh. Sayang cinta pertama terkadang tidak semulus bayanganmu. Karena di masa remaja hormon malu-malu masih tinggi membuat kita hanya bisa memandangnya dari kejauhan saja.

Hal itu jugalah yang dirasakan seorang gadis asal Kutai Barat bernama Arsa. Tujuh tahun dia memendam perasaan kepada kakak kelasnya mulai dari SMP. Sayang waktu itu dia mengaku terlalu malu untuk menyatakan perasaannya. Jadi perasaan itu dipendamnya hingga lulus SMA.

"Pas lulus SMA dan sudah bekerja di perusahaan swasta, akhirnya saya bertemu lagi dengan cowok pujaan saya, Indra (nama samaran). Akhirnya kita tukaran nomor dan saling komunikasi, selang beberapa saat dia nembak saya, tepatnya bulan Desember 2014," cerita Arsa melalui layanan telepon bebas pulsa 0-800-1-555-999, Rabu (23/3).

BACA JUGA: Sikap kekasih Cahya berubah setelah resmi jadian, kenapa ya?

Arsa mengaku bahagia banget bisa pacaran dengan cowok yang sudah dicintainya sejak SMP. Meski saat itu Indra masih skripsi dan beda agama namun mereka saling mendukung dan jarang bertengkar sama sekali. Masalah muncul setahun kemudian disaat Indra diterima menjadi PNS.

"Apa ya dia jadi berubah begitu sejak diterima kerja, istilahnya setelah saya mendukungnya dari bawah, dia seperti ingin mencampakkan saya saat sudah berada di puncak. Belum lagi muncul cewek yang tiba-tiba suka mengganggu hubungan kami," lanjut karyawati salah satu perusahaan swasta ini.

Kala itu tepatnya 19 November 2015, Arsa dan Indra keluar untuk makan malam sekalian merayakan ulang tahunnya. Namun di tengah jalan, tiba-tiba ada cewek yang sms, nanya bisa menjemput atau tidak begitu. "Saya tanya Indra baik-baik, dia bilangnya bukan siapa-siapa, tapi dia marah karena saya dianggap mulai kepo terhadap urusannya," tutur gadis berkerudung ini.

BACA JUGA: Pacar baru tak sesuai harapan, Nia menyesal tinggalkan kekasihnya

Setelah malam itu, Indra bak menghilang ditelan bumi. Setiap ditelepon tidak pernah diangkat, di-BBM cuma diread doang. Sebulan merasa digantungkan, Arsa akhirnya bertekad untuk meminta penjelasan pada Indra. Namun yang didapatkan adalah sebaris kata putus yang keluar dari mulut Indra.

"Rasanya sakit hati banget, setelah itu saya masih kekeuh untuk meminta penjelasannya, apa salah saya. Saya datangi ke rumahnya, tapi malah diusir. Belum lagi, dua bulan setelah putus saya tahu dia sudah punya pacar baru, duh makin hancur hati saya," tutup Arsa.

Cerita ini disampaikan oleh Arsa melalui telepon bebas pulsa brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidak beruntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!