Brilio.net - Bagi sebagian orang, frugal living diartikan sebagai gaya hidup hemat yang kaku dan penuh keterbatasan. Namun, di balik persepsi tersebut, frugal living menyimpan filosofi kehidupan yang lebih dalam dan bermakna. Ia mengajarkan tentang pentingnya mengelola keuangan dengan bijaksana, mengurangi pemborosan, dan menumbuhkan kesadaran akan nilai yang penting dalam hidup.

Sayangnya, banyak di antara orang-orang yang masih salah kaprah tentang frugal living. Keterbatasan anggaran seringkali dipandang sebagai beban yang menghambat kebahagiaan dan kepuasan hidup. Padahal, esensi frugal living berakar dari kebijaksanaan finansial dan kemampuan mengalokasikan sumber daya dengan cerdas.

Konsep ini bisa diterapkan ke semua orang dengan berbagai macam kondisi. Mulai dari anak kos, pasangan suami istri tanpa atau dengan anak, dan bahkan generasi sandwich sekalipun bisa menerapkan konsep frugal living di hidupnya. Sebagaimana yang dilakukan oleh Veronica Apriani berikut ini.

Brilio.net menyadur dari akun TikTok @veronicaapriani, Selasa (25/7), seorang wanita yang selama puluhan tahun menjadi generasi sandwich membuktikan, bahwa dia juga bisa hidup hemat.

frugal living sesungguhnya © TikTok

foto: TikTok/@veronicaapriani

Dengan pemasukan yang tidak disebutkan, Veronica lebih senang membuat makanan dan jajanan sendiri untuk dirinya. Hitung-hitung belajar masak, supaya bisa mengikuti kompetisi masak di televisi.

Selain itu, Veronica lebih nyaman belanja di marketplace. Tak perlu memakai brand mahal, selama bagus dan cocok ketika dipakai tak masalah buatnya.