Brilio.net - Pemerintah melalui Kementerian Sosial membuka 3.003 formasi PPPK tenaga kependidikan untuk Sekolah Rakyat di berbagai wilayah dari Aceh hingga Papua, menargetkan pendidik berkualitas guna mendukung program pendidikan berasrama nasional. Program ini menjadi kesempatan strategis bagi lulusan PPG Prajabatan atau PPG Calon Guru yang ingin berkontribusi pada pendidikan inklusif di daerah terpencil, sekaligus memperoleh status ASN PPPK dengan tunjangan layak. Seleksi ini menekankan komitmen nasional, di mana peserta harus siap ditempatkan di mana saja demi mencerdaskan anak bangsa.​​

Sekolah Rakyat dirancang sebagai solusi pendidikan humanis untuk anak-anak rentan, menggabungkan pembelajaran formal dengan pembentukan karakter di lingkungan asrama. Dengan formasi terbuka hingga akhir 2025, pendaftaran melalui SSCASN BKN memudahkan akses bagi calon tenaga kependidikan yang telah lolos tahap awal seleksi PPPK 2024. Inisiatif ini sejalan dengan prioritas pemerintahan untuk memperkuat SDM pendidikan di tengah tantangan akses belajar merata.​​

Jangan lewatkan momentum ini! Banyak pendidik potensial kini berlomba memenuhi syarat agar lolos ke tahap seleksi kompetensi tambahan dari Kemensos, yang menjanjikan peran sebagai role model bagi peserta didik. Prosesnya sederhana tapi ketat, fokus pada kualitas akademik dan adaptasi di lokasi terpencil.​​

Syarat umum dan khusus PPPK tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat

Calon peserta wajib WNI berusia 20-50 tahun, bertakwa, setia pada Pancasila-UUD 1945, tidak terlibat politik praktis, sehat jasmani-rohani (dibuktikan surat dokter), serta bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia dengan sistem shift atau tinggal di asrama. Kualifikasi pendidikan minimal S1/D-IV dengan Sertifikat Pendidik dari PPG Prajabatan atau PPG Calon Guru, bebas NAPZA, dan terdata di SSCASN dari seleksi PPPK 2024.​​

Syarat khusus mencakup IPK minimal 3,00 (skala 4,00) serta kemampuan Bahasa Inggris aktif lisan-tulisan, plus komitmen menjalankan kurikulum Sekolah Rakyat dan tugas tambahan Kemensos.​

Cara daftar seleksi PPPK Tenaga kependidikan Sekolah Rakyat 2025

1. Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal SSCASN BKN di https://sscasn.bkn.go.id mulai 3-7 Desember 2025, dengan batas satu formasi jabatan dan satu lokasi per pelamar.​

2. Akses situs SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id, login menggunakan akun existing dengan NIK, password, dan CAPTCHA.​

3. Lakukan konfirmasi kesediaan mengikuti seleksi PPPK tenaga kependidikan Sekolah Rakyat setelah membaca ketentuan lengkap.​

4. Pilih satu formasi jabatan Sekolah Rakyat yang tersedia sesuai kualifikasi, lalu perbarui data pendidikan terkait.​

5. Unggah scan ijazah dan transkrip nilai dalam format PDF berwarna asli (bukan fotokopi atau hitam-putih), pastikan file jelas, terbaca, dan tidak rusak.​

6. Unggah pas foto digital formal terbaru dengan latar belakang merah.​

7. Periksa resume pendaftaran, centang semua persyaratan, lalu klik "Akhiri Proses Pendaftaran" dan konfirmasi "Iya" jika data sudah benar.​

8. Pantau pengumuman resmi untuk tahap selanjutnya seperti seleksi administrasi dan Kompetensi Teknis Tambahan (psikotes)

Pertanyaan seleksi PPPK tenaga kependidikan Sekolah Rakyat

1. Apa jadwal pendaftaran PPPK tenaga kependidikan Sekolah Rakyat 2025?

Pendaftaran dibuka bertahap hingga akhir 2025 via SSCASN, dengan konfirmasi kesediaan dan pemilihan formasi; pantau update di sscasn.bkn.go.id untuk tanggal pasti.​​

2. Siapa saja yang boleh daftar PPPK Sekolah Rakyat?

Lulusan S1/D-IV ber-IPK 3,00+ dengan sertifikat PPG, usia 20-50 tahun, terdata SSCASN 2024, serta bersedia relokasi penuh.​

3. Bagaimana tips lolos seleksi PPPK tenaga kependidikan ini?

Fokus unggah dokumen akurat, kuasai Bahasa Inggris, dan tunjukkan komitmen pendidikan inklusif; ikuti seleksi kompetensi Kemensos dengan disiplin ASN.