Brilio.net - Di kondisi yang apa-apa serba mahal, semakin banyak orang yang mulai menerapkan gaya hidup hemat, atau istilah kerennya frugal living, untuk menghadapi tantangan finansial. Konsep ini tengah jadi sorotan di media sosial, karena penerapannya yang fokus ke pengelolaan keuangan yang bijak.

Namun, di balik kepopulerannya, terdapat kesalahan yang sering terjadi dalam penerapan gaya frugal living. Tanpa pemahaman yang tepat, pendekatan yang salah dalam mengadopsi frugal living dapat berdampak negatif pada kualitas hidup dan kesejahteraan finansial seseorang.

Terjebak dalam semangat hemat, banyak orang tergoda untuk selalu memilih opsi termurah tanpa mempertimbangkan kualitas atau manfaat jangka panjang. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa frugal living seharusnya bukan tentang mencari harga terendah, tetapi tentang mendapatkan nilai terbaik untuk uang yang diinvestasikan.

Bicara soal frugal living, jika belakangan ini banyak yang membagikan bagaimana dia sukses menjalani gaya hidup hemat ini. Ibu rumah tangga yang satu ini justru kebalikannya. Brilio.net menyadur dari akun TikTok @ima_fabiano, Sabtu (22/7), seorang ibu muda menceritakan bagaimana perjalanan frugal living-nya yang berakhir apes.

frugal living gagal © TikTok

foto: TikTok/@ima_fabiano

Wanita bernama Ima bekerja sebagai guru honorer dengan penghasilan Rp 300 ribu per bulan. Sementara suaminya saat itu digaji Rp 2 juta per bulan. Namun, pasangan suami istri ini punya pemasukan sampingan yaitu jualan online dengan omset mencapai Rp 7-9 juta per bulan.