Ciri-ciri tamak.

Tamak adalah sikap tidak pernah puas © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Dalam buku berjudul "Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X" yang ditulis oleh Aminudin dan Syuhada, seseorang yang tamak atau serakah terhadap harta duniawi, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1. Terlalu mencintai harta yang dimilikinya.

Seperti firman Allah dalam surat Al-Fajr ayat 20, yang artinya;

"dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan." (QS. Al-Fajr:20)

Orang yang mencintai harta secara berlebihan tidak hanya tamak namun juga berisiko menjadi kikir dan tidak peduli kepada sesama, perilaku ini akan menjerumuskan ke neraka.

2. Terlalu hemat dalam membelanjakan harta.

Seseorang yang terlalu hemat dan enggan membelanjakan hartanya untuk keperluan kebaikan dan dijalan Allah, maka dirinya akan jatuh dalam kebinasaan. seperti firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 195, yang artinya:

"belanjakanlah (harta bendanya) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al- Baqarah: 195)

3. Merasa keberatan ketika mengeluarkan harta untuk kepentingan agama dan sosial.

Orang yang tamak dan merasa keberatan dalam mengeluarkan harta terutama dalam berbuat kebaikan seperti sedekah, maka orang tersebut dianggap munafik dan kikir. Seperti dalam firman Allah berikut ini;

" … dan tidak pula menginfakkan harta mereka melainkan dengan rasa enggan karena terpaksa." (QS. At Taubah:54)

4. Mendambakan kemewahan dunia.

Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berkata, "Orang yang mencintai dunia (secara berlebihan) tidak akan lepas dari tiga (macam penderitaan): Kekalutan (pikiran) yang selalu menyertainya, kepayahan yang tiada henti, dan penyesalan yang tiada berakhir.

Hal ini dikarenakan orang yang mencintai dunia (secara berlebihan) jika telah mendapatkan sebagian dari (harta benda) duniawi maka nafsunya (tidak pernah puas dan) terus berambisi mengejar yang lebih daripada itu, sebagaimana dalam hadits yang shahih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Seandainya seorang manusia memiliki dua lembah (yang berisi) harta (emas) maka dia pasti (berambisi) mencari lembah harta yang ketiga". (HR. Al-Bukhari, no. 6072 dan Muslim, no. 116).

5. Tidak memikirkan kehidupan akhirat.

Seseorang yang tamak, ia akan selalu mengejar kepuasan dunia dengan mencari harta-hartanya tanpa memberikan sebagian hartanya kepada yang membutuhkan. Seperti dalam hadits berikut ini, yang berbunyi;

Rasulullah SAW mengungkapkan, "Siapa yang menjadikan ambisinya semata-mata untuk meraih akhirat, Allah akan mencukupi kebutuhan dunianya. Tapi siapa yang ambisi meraih dunianya bermacam-macam, Allah tidak akan pernah peduli dengan yang ia inginkan. Ia justru akan menemui kehancurannya sendiri." (HR Ibnu Majah dari Abdullah bin Mas'ud).