Brilio.net - Tamak merupakan kata serapan dalam bahasa Arab mempunyai arti tidak pernah puas dengan apa yang telah diperoleh (serakah). Sedangkan menurut istilah, tamak adalah bentuk cinta kepada dunia (harta) yang berlebihan tanpa memperhatikan hukum halal dan haramnya. Seseorang yang tamak selalu berusaha menuruti keinginannya melalui cara apapun.

Tentunya sifat tamak bukanlah hal terpuji. Bahkan Allah telah mengingatkan umatnya dalam firman Allah, yang artinya, "Bermegah-megahan telah melalaikan kamu. Sampai kamu masuk ke dalam kubur". (QS. At-Takatsur (102):1-2).

Pada hakikatnya Islam telah mengajarkan umatnya untuk tidak memiliki sifat tamak terhadap dunia. Pasalnya, tamak menjadi sebuah tanda bahwa seseorang lemah dalam imannya. Sifat buruk itu juga dapat merusak amal dan kebaikan diri.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai ciri-ciri dan dampak negatif tamak, berikut ulasan brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (29/4).