Brilio.net - Pelaku ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan perekonomian, baik konsumsi, distribusi, maupun produksi. Secara umum, pelaku ekonomi dibagi menjadi lima kelompok besar, yaitu rumah tangga keluarga, masyarakat, perusahaan, pemerintah, dan negara. 

Setiap pelaku ekonomi tersebut memiliki peran tersendiri dalam kegiatan konsumsi, distribusi, dan produksi. Pelaku ekonomi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Pelaku ekonomi adalah organ masyarakat yang mempunyai dua fungsi sekaligus. 

Pertama, sebagai pemasok semua kebutuhan masyarakat mulai dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kedua, sebagai penyerap tenaga kerja masyarakat. Nah untuk memahami lebih jauh mengenai pelaku ekonomi, brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Rabu (21/9).

Pengertian pelaku ekonomi

pelaku ekonomi © berbagai sumber

foto: Unsplash/Ismael Paramo

Pelaku ekonomi adalah pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi seperti produsen, distributor, dan konsumen. Setiap pelaku ekonomi memiliki perannya masing-masing. Menurut Cambridge Dictionary dalam Jurnal Inovasi Penelitian, pelaku ekonomi adalah seseorang, perusahaan, atau organisasi yang memiliki pengaruh terhadap motif ekonomi dengan memproduksi, membeli, atau menjual. 

Sedangkan, menurut Business Dictionary, pelaku ekonomi adalah seseorang, perusahaan, dan lain-lain yang berdampak pada ekonomi suatu negara, misalnya dengan membeli, menjual, atau berinteraksi. Pelaku ekonomi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Jenis-jenis pelaku ekonomi

pelaku ekonomi © berbagai sumber

foto: Unsplash/Joel Muniz

Secara garis besar, pelaku ekonomi dikategorikan menjadi empat sektor yaitu sebagai berikut:

1. Rumah tangga keluarga

Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga adalah kelompok yang paling kecil. Rumah tangga adalah pelaku ekonomi yang bertindak sebagai konsumen juga bertindak sebagai pemilik faktor produksi.

Faktor produksi yang terdapat pada rumah tangga yaitu:

- Tenaga kerja

- Tenaga usahawan

- Barang-barang modal

- Kekayaan alam

- Harta tetap (harta dan bangunan)

a. Rumah tangga keluarga sebagai produsen

Sebagai penyediaan faktor produksi, rumah tangga keluarga menawarkan tenaga kerja, lahan, dan modal. Sektor atau rumah tangga konsumsi akan menerima pendapatan dalam bentuk sewa, gaji, bunga, dan keuntungan.

b. Rumah tangga keluarga sebagai konsumen

Rumah tangga keluarga yang masih rendah taraf perkembangannya, sebagian besar pendapatannya digunakan untuk konsumsi barang pokok. Sedangkan yang memiliki taraf hidup yang lebih maju pendapatannya tidak hanya untuk keperluan sehari-hari, tetapi digunakan juga untuk konsumsi yang lebih tinggi seperti pendidikan, perumahan, dan rekreasi.

2. Rumah tangga perusahaan

Perusahaan adalah organisasi usaha yang bertujuan menghasilkan barang dan jas yang dibutuhkan konsumen. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga perusahaan meliputi konsumsi, produksi, dan distribusi.

a. Perusahaan sebagai produsen

Perusahaan adalah tempat berlangsungnya produksi. Hal inilah yang menunjukan bahwa perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen.

b. Perusahaan sebagai konsumen

Kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan berkaitan dengan proses produksi yang dijalankan oleh perusahaan antara lain:

- Pengadaan bahan-bahan yang merupakan bahan pokok dari produksi perusahaan tersebut.

- Pengadaan alat atau sarana yang digunakan untuk proses produksi.

-Pembayaran upah karyawan

c. Perusahaan sebagai distributor

Perusahaan sebagai distributor dapat dikatakan sebagai agen. Kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan dapat memberikan kesejahteraan bagi karyawan perusahaan dan masyarakat.

3. Rumah tangga pemerintah

Rumah tangga negara atau pemerintah yaitu kelompok masyarakat yang berperan dalam mengkondisikan roda pemerintahan termasuk mengatur kegiatan kehidupan ekonomi seperti membuat peraturan, undang-undang, subsidi, dan pajak.

4. Rumah tangga masyarakat luar negeri

Masyarakat luar negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian karena berhubungan dengan transaksi luar negeri.

Peran dan fungsi pelaku ekonomi dalam sistem ekonomi

pelaku ekonomi © berbagai sumber

foto: Unsplash/Joel Muniz

Peran dan fungsi pelaku ekonomi dalam sistem ekonomi yang berlaku saat ini adalah sebagai berikut:

1. Rumah tangga keluarga dan masyarakat

Rumah tangga dan masyarakat dalam sistem ekonomi berperan sebagai konsumen dan mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:

a. Penyedia faktor-faktor produksi yang digunakan oleh produsen.

b. Pemakai barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen.

c. Pemberi balas jasa kepada produsen.

d. Pembayar pajak dan iuran yang lainnya kepada pemerintah.

2. Rumah tangga perusahaan dan koperasi

Rumah tangga perusahaan dan koperasi dalam sistem ekonomi berperan sebagai produsen dan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

a. Penghasil barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.

b. Penyedia lapangan pekerjaan.

c. Pembeli faktor-faktor produksi.

d. Pembayar pajak dan iuran lainnya kepada pemerintah.

3. Rumah tangga pemerintah

Dalam menjalankan peran ganda pemerintah sebagai pelaku dan pengatur ekonomi, pemerintah mempunyai fungsi dan peran sebagai berikut:

a. Stabilisator perekonomian nasional.

b. Penyedia fasilitas ekonomi.

c. Penerima pajak dan iuran dari pelaku ekonomi.

d. Pengatur kegiatan ekonomi nasional.

 

Sumber: Suhada. 2022. Jurnal Inovasi Penelitian Volume 2 Nomor 10: Efektivitas Para Pelaku Ekonomi Dalam Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.