Brilio.net - Kipas angin merupakan salah satu inovasi manusia yang manfaatnya masih digunakan sampai sekarang. Meski terlihat sederhana, kipas maupun kincir angin ternyata mengadopsi teknologi tingkat tinggi. Bentuknya pun didesain khusus agar bekerja optimal sesuai kebutuhan.

Namun pernahkah kamu membayangkan kenapa kipas angin dan kincir angin cuma mempunyai tiga baling-baling? Kenapa tidak satu, dua, atau empat sekalian?

Menurut penjelasan ilmiah yang dilansir brilio.net dari real engineer, Selasa (17/5), ada alasan kenapa kipas angin hanya memiliki tiga baling-baling. Jika kipas maupun kincir angin punya empat baling-baling atau lebih, maka daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan kipas juga tinggi. Padahal hasilnya pun tidak terlalu beda jauh dengan kipas dengan tiga baling-baling.

Kipas angin © 2016 brilio.net

 

BACA JUGA: Kenapa kalau bersin selalu 3 kali berturut-turut?

Kalau memang begitu, itu artinya kipas dengan dua baling-baling lebih hemat kan? Jawabannya tidak. Kipas dengan dua baling-baling juga kurang hemat dan sangat berisiko. Untuk mendapatkan hasil setara dengan tiga baling-baling, ukuran baling-balingnya harus diperbesar.

Kipas angin © 2016 brilio.net

Cara lainnya yaitu dengan meningkatkan kecepatan kipas hingga 22,5%. Namun efek buruknya, suara kipas dengan dua baling-baling jadi lebih bising. Tak cuma itu, meningkatkan kecepatan serta ukuran baling-baling akan membuat rotor bekerja lebih keras. Sedangkan kipas dengan tiga baling-baling akan menghasilkan angin yang optimal serta lebih hemat.