Brilio.net -  Keberagaman menjadi salah satu hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Karena dimanapun berada baik manusia, tempat, perilaku, dan sebagainya pasti memiliki perbedaan, hal ini yang sering disebut dengan keragaman. Keragaman berasal dari kata ragam, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ragam memiliki arti sikap, tingkah laku, cara, macam, jenis.

Keberagaman dimaknai dengan kondisi di masyarakat yang memiliki bermacam-macam perbedaan dalam berbagai bidang. Bidang perbedaan ini dapat meliputi suku, agama, ras, kebiasaan, adat, norma, dan lain sebagainya. Adanya perubahan tersebut dampak dari perkembangan pola pikir masyarakat yang selalu berubah sesuai zaman.

Di Indonesia keberagaman sangatlah beraneka macam, hal inilah yang menjadi suatu identitas bangsa dan ciri khas. Banyak faktor yang menjadikan keberagaman terjadi di kehidupan manusia.

Keberagaman menjadi suatu kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pada akhirnya menjadi adat dan budaya masyarakat. Maka dari itu, keberagaman tidak dapat dipisahkan dalam masyarakat multikultural.

Untuk lebih memahami mengenai faktor penyebab terbentuknya keberagaman, berikut telah brilio.net rangkum dari berabagi sumber pada Selasa (7/6).

Pengertian Keberagaman.

Keberagaman adalah menerima perbedaan © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Keberagaman atau diversity dalam pengertian secara umum sebagai pernyataan bervariasi dan mengacu pada perbedaan. Adapun pengertian keberagaman menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut.

1. Frederick Miller dan Judith Katz.

Berpendapat bahwa keberagaman merupakan identitas sosial kelompok yang meliputi suatu organisasi.

2. Gibson, Ivancevich, dan Donnelly.

Berpandangan bahwa keberagaman adalah perbedaan fisik dan budaya yang sangat luas yang menunjukan aneka macam perbedaan manusia.

3. Roosevelt Thomas.

Keberagaman dapat terjadi dalam berbagai cara, tidak hanya berupa ras dan gender, tetapi juga umur, orientasi seksual, latar belakang pendidikan dan asal geografis.

 

 

Faktor penyebab keberagaman.

Keberagaman adalah menerima perbedaan © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Salah satu bentuk keragaman penduduk Indonesia adalah keberagaman sosial budayanya. Berikut ini faktor penyebab yang mempengaruhi keberagaman.

1. Letak strategis wilayah Indonesia.

Secara astronomis Indonesia terletak di garis lintang 6 derajat LU (Lintang Utara) - 11 derajat LS (Lintang Selatan) dan 95 derajat BT (Bujur Timur) - 141 derajat BT (Bujur Timur). Dari letak astronomis tersebut melahirkan 3 perbedaan waktu di Indonesia yaitu WIB (Waktu Indonesia Barat), WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur). Masing-masing wilayah tersebut memiliki selisih perbedaan waktu 1 jam.

2. Kondisi negara kepulauan.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisah-pisah. Adanya banyak pulau yang ada di Indonesia, sehingga menghambat hubungan antar masyarakat dari pulau yang berbeda-beda.

Sehingga setiap masyarakat di masing-masing pulau mengembangkan budaya masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungannya. Hal inilah yang mengakibatkan perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, serta peranan laki-laki dan perempuan.

3. Perbedaan kondisi alam.

Indonesia memiliki alam yang sangat indah. Bentang alam di Indonesia sangat beragam dipengaruhi oleh letak suatu wilayah. Secara garis besar wilayah Indonesia didominasi oleh pegunungan, gunung, dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai. Sehingga dari kondisi alam ini memiliki perbedaan di masing-masing masyarakatnya. Seperti halnya masyarakat di daerah pantai dan di daerah pegunungan, akan berbeda dalam segi mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bentuk rumah, bahkan kepercayaan.

4. Keadaan transportasi dan komunikasi.

Luasnya wilayah di Indonesia mengakibatkan tidak meratanya sarana transportasi antar wilayah. Di daerah perkotaan transportasi akan mudah untuk diakses. Namun, di daerah pedalaman biasanya akses sangat sulit hal ini dikarenakan medan yang ekstrim dan wilayah yang luas, sehingga diperlukan waktu tempuh yang lama. Selain itu, komunikasi yang lancar juga mempengaruhi kemajuan masyarakat. Saat ini zaman yang sudah canggih kemajuan sarana komunikasi dapat mempermudah masyarakat untuk berhubungan meskipun jarak yang jauh.

5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan.

Ciri masyarakat Indonesia yang majemuk memiliki beragam pemikiran. Ada masyarakat yang masih menjunjung tinggi adat setempat, namun ada pula yang selalu berkembang sesuai pemikiran dunia. Sikap masyarakat inilah yang kemudian dapat berpengaruh terhadap pembentukan budaya dan keberagaman.

Sumber: Nurhayati dan Muharji. 2020. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia.