Brilio.net - Tungku smelter di PT ITSS yang berada di kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dilaporkan meledak. Peristiwa meledaknya tungku smelter terjadi pada Minggu (24/12) sekitar pukul 06.15 WITA di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Brilio.net melansir Antara, Senin (25/12), peristiwa ini bermula saat para karyawan PT ITSS akan melakukan perbaikan dan pemasangan pelat pada tungku smelter tersebut. Lalu tiba-tiba terjadi ledakan dan membuat beberapa tabung oksigen di dekatnya ikut meledak.

"Kronologi peristiwa ini terjadi pukul 06:15 Wita. Tungku feronikel nomor 41 masih ditutup karena sedang proses pemeliharaan. Saat sedang proses perbaikan, terdapat sisa slag dalam tungku yang keluar lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi tersebut," kata Dedy Kurniawan, selaku Humas PT IMIP, dikutip dari Antara.

Sampai saat ini proses identifikasi dan penelusuran penyebab kejadian ledakan tungku smelter PT ITSS masih berjalan.

tungku pt itss meledak © berbagai sumber

foto: X/@projomorowali

"Personel Polsek Bahodopi datang ke tempat kejadian perkara guna mengetahui situasi dan kondisi pascaledakan terjadi," kata Humas Polres Morowali Ipda Abdul Hamid, melansir dari Antara.

 

 

Kabar terbaru dari hasil investigasi sementara yang dilakukan oleh pihak kepolisian, diketahui masih terdapat cairan pemicu ledakan di sekitar tungku.

"Hasil investigasi awal, penyebab kecelakaan kerja diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan mengakibatkan kebakaran," ungkap Dedy.

tungku pt itss meledak © berbagai sumber

foto: X/@projomorowali

Dari kecelakaan ini, telah dilaporkan dari 51 orang karyawan yang menjadi korban, 12 orang di antaranya meninggal dunia (7 TKI dan 5 TKA China). Sementara 38 orang lainnya mengalami luka ringan hingga berat, yang masih ditangani oleh klinik 1 dan 2 di lingkungan perusahaan.

"Korban meninggal dunia sudah diidentifikasi, dan atas permintaan pihak keluarga korban, jenazah mereka hari ini telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing," ujarnya.

Api dari kebakaran dahsyat yang menghanguskan belasan orang ini berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.10 WITA. Hingga kini, PT IMIP masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menginvestigasi kejadian tersebut, termasuk penanganan korban.

tungku pt itss meledak © berbagai sumber

foto: X/@projomorowali

Pihak perusahaan juga berjanji bertanggung jawab atas seluruh biaya perawatan bagi korban dan memenuhi hak serta kewajiban para korban.

"Tim PT IMIP tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, antara lain Safety ITSS, satuan pengamanan objek vital nasional (PAM Obvitnas) Kawasan IMIP, Polda Sulteng, Danrem 132/Tadulako, dan jajaran pemerintah Kecamatan Bahodopi dan Pemerintah Kabupaten Morowali" pungkasnya.

Sementara itu, foto dan video kebakaran di PT ITSS sudah beredar di media sosial dan menjadi viral. Tidak sedikit publik yang menyayangkan SOP dan K3 dari perusahaan ini.

"Pabrik Segede ini knp sarana evakuasinya kurang?," tulis @@artnice27 dalam postingan @projomorowali.

"kemnakernya jangan lupaaa. k3 urusan dia. paling banyak darahnya di tangan dia kecuali kemnaker udah audit, gak digubris, lapor si onoh, gak digubris juga. baru darah di dia semua," cuit @Cuntressasl.