Brilio.net - Media sosial memang kerap membuat gempar. Kerap kali sebuah foto menjadi sangat viral lantaran persepsi yang dianggap benar oleh banyak orang. Hal inilah yang membuat banyak kabar yang sebenarnya belum jelas kebenarannya bisa jadi perhatian banyak orang dalam seketika.

Seperti yang terjadi di Malaysia. Foto seorang perempuan di hutan dengan gaun putih dan jilbab yang menutupi kepalanya justru dikira hantu pocong. Awalnya, foto tersebut disebarkan oleh akun Facebook Muhammad Hafizi dan menuai banyak komentar dari netizen Malaysia.

Dalam foto tersebut terlihat banyak orang di hutan seperti tengah mencari sesuatu. Tanpa mencari kebenaran, banyak orang berpikir bahwa orang-orang tersebut tengah mencari seorang polisi yang dikabarkan hilang di hutan Gunung Irau dan perempuan tersebut adalah makhluk halus.

Gempar dikira makhluk halus, perempuan yang ada dalam foto tersebut akhirnya buka suara. Ternyata, bukannya hantu, perempuan itu sedang melakukan sesi pemotretan post-wedding di hutan tersebut. Izzatul Farhana Aimi Saidon (26) tertawa ketika tahu fotonya menjadi sangat viral.

"Terkejut dan merasa lucu tak sangka akan jadi viral. Saya pergi ke sana hanya ambil gambar 'post-wedding," ungkapnya seperti dilansir brilio.net dari Hmetro, Selasa (4/10).

"Saya tidak menyangka disebabkan pakai baju akad nikah berwarna putih di dalam hutan, saya disangkakan makhluk halus," lanjut perempuan yang berasal dari Jerantut, Pahang tersebut

Selain itu ia juga mengaku sedikit kecewa dengan mental masyarakat yang terlalu gampang percaya dengan kabar hoax.

"Apabila membaca komen masyarakat, saya merasa masyarakat kita mentalnya sangat lemah, mudah mempercayai benda-benda macam ini," ungkapnya.

"Masyarakat kita lebih suka menuduh tanpa periksa lebih dulu, ada yang tuduh atau mempersoalkan pengantin atau model serta fotografer yang mengambil gambar di hutan pula," lanjut Izza.

Menurut Izza, suaminya, Mohd Saffririzal Abdul Halim (29), tidak mau ambil pusing dengan foto viral mereka tersebut.

Sementara itu, pemilik Capturistic Studio, yang juga fotografer yang mengambil foto untuk Izzatul Farhana Aimi dan suami di hutan tersebut, Mohd Husainy Zulkeflee (24) juga mengatakan perkara yang sama.

"Saya merasa ini seperti humor sebab masyarakat kita melihat gambar semacam itu tak memeriksa kebenarannya main 'bantai' saja. Tidak terlalu saya pikirkan. Ini hanya semacam lelucon saja," ungkapnya.

Ketika sesi fotografi itu, Mohd Husainy bertindak sebagai fotografer ditemani dua lagi rekannya, Muhammad Zuhair Abu Bakar (24), dan Saiful Fakri Shahidan (19).

Peristiwa di atas mengajarkan kita untuk lebih selektif lagi dalam mempercayai kabar di media sosial. Akan lebih baiknya untuk melakukan pemeriksaan kebenaran berita sebelum menyebarluaskan kabar tersebut.