Brilio.net - Michael Learns To Rock atau MLTR yang digawangi tiga personel, yaitu Jascha Richter, Mikkel Lentz dan Kare Wanscher, baru saja menyelesaikan Indonesia Valentine Tour 2016 yang diadakan di tiga kota besar yaitu, Surabaya, Solo, dan Jakarta.

Michael Learns To Rock dihadiahi busana batik saat konser di Solo

foto: concertholic

Solo merupakan kota pertama yang didatangi grup band asal Denmark ini. Penampilan MLTR di Solo ini diselenggarakan pada Kamis (11/2) lalu ini bertempat di Hotel Alila. Uniknya, MLTR pada kesempatan tersebut menerima kenang-kenangan dari pihak hotel berupa busana batik. Busana batik yang diberikan kepada MLTR merupakan hasil rancangan seorang desainer muda berbakat asli Solo, Rory Wardana.

BACA JUGA: 7 Alasan kamu patut mendengarkan musik saat olahraga

Kepada brilio.net, Senin (15/2), Rory Wardana mengaku secara khusus diminta oleh piha manajemen hotel untuk membuat gift atau hadiah yang bisa jadi kenang-kenangan buat MLTR. "Saya memutuskan kenapa nggak batik saja, toh batik merupakan identitas Kota Solo," terang pria kelahiran 28 Oktober ini.

Pada kesempatan ini pun Rory memilih menggunakan motif batik Parang Gurdo, alasannya karena filosofi kuat yang dimiliki. "Motif Parang adalah motif batik yang memiliki grade paling tinggi. Motif ini hanya dipakai oleh para kaum ningrat maupun keturunan raja-raja zaman dulu," jelasnya. Menurut pemilik nama lengkap R.T.AR.G.O.Rory Wardanadipura,SS ini motif parang sudah sangat dikenal di kancah internasional.

Rory menambahkan bahwa personil MLTR langsung mengatakan kagum dan senang dengan hadiah ini. "Mereka bilang wow saya senang dengan karya ini dan tetap rocker," ungkap Rory.

Meskipun tidak digunakan saat konser berlangsung, namun Rory tetap senang karena karyanya dihargai oleh musisi kelas dunia. Siapa tahu dikonsernya yang lain, MLTR baru akan menggunakan batik dari Indonesia ini.