Brilio.net - Saat ini, film genre horor di Indonesia memang tengah naik daun. Tak heran bila banyak sutradara yang berlomba membuat karya terbaiknya. Seperti halnya dengan sutradara Joko Anwar yang kembali menggarap film genre horor berjudul Perempuan Tanah Jahanam.

Film horor yang didapuk lebih seram dari film Pengabdi Setan ini berkisah tentang perjalanan Maya (Tara Basro) yang mengajak sahabatnya bernama Dini (Marissa Anita) datang ke desa guna mencari warisan. Dari kota mereka sengaja pergi ke desa mencari sebuah warisan. Namun tanpa disadari kedatangan mereka sudah ditunggu warga desa setempat sejak lama. Warga ingin membunuh mereka untuk menghilangkan kutukan.

Salah satu pemeran film ini, Tara Basro mengungkapkan bahwa ini film yang sangat menantang bagi dirinya.

Tara Basro, salah satu pemeran utama dalam film Perempuan Tanah Jahanam mengatakan bahwa ini adalah film yang menantang untuknya.

"Kalau pengalaman saya syuting film Perempuan Tanah Jahanam sangat menarik sekali. Bisa dibilang ini film yang sangat challenging buat saya secara mentally dan physically," ungkapnya saat ditemui di Kantor Brilio beberapa waktu lalu.

Menurut Tara, adegan tersebut menjadi tantangan terbesarnya dalam berperan sebagai Maya di ‘Perempuan Tanah Jahanam’. Dia mempersiapkan diri selama beberapa bulan sebelum syuting untuk adegan itu.

“Rasanya pusing, mual. Aduh, harus akting pula, harus nangis. Jadi, mixed feelings. Tapi, ketika adegan itu sudah selesai, tuh, rasanya lega banget karena itu bisa dibilang salah satu adegan yang gue tunggu-tunggu,” ujar Tara.

Sementara itu, Ario Bayu mengatakan tantangan terbesarnya adalah ketika harus melakukan syuting hampir enam bulan di desa terpencil di daerah Jawa Timur.

"Lebih pengalaman beratnya medan. Kaya mereka ngalamin lokasi yang cukup ekstrim, cuacanya hujan," jelasnya.

Menurutnya, sanga sutradara, Joko Anwar memang orang yang sangat total dalam menggarap sebuah film. Bahkan saat ada lokasi di pabrik, benar-benar menggunakan setting pabrik yang sesungguhnya.

Kendati demikian, semua para pemain tak merasa khawatir karena sebelum syuting berlangsung para pemain sudah lebih dulu observasi ke lokasi yang akan dijadikan tempat syuting.

"85 persen lokasi film Perempuan Tanah Jahanam, baru pertama kali dibuat syuting. Tapi memang prosesnya panjang. Bahkan observasi saat pra produksi bisa makan waktu 8 bulan sampai pasca produksi, panjang sekali," bebernya.

Sementara itu, film yang dijadwalkan tayang pada 17 Oktober 2019 mendatang juga diperankan sejumlah aktor dan aktris kawakan di antaranya Tara Basro, Christine Hakim, Marissa Anita, Asmara Abigail, Zidni Hakim dan Ario Bayu.