Brilio.net - Nama Mitty Zasia mungkin masih terdengar asing dikalangan pecinta musik Tanah Air. Maklum, penyanyi asal Yogyakarta ini memang tergolong pendatang baru di blantika musik Tanah Air.

Perempuan kelahiran Kotamobagu 21 September 1995 ini mengawali meng-cover lagu dari penyanyi ataupun band nasional maupun internasional pada Agustus 2018. Tidak sampai 1 tahun dengan treatment yang organic, total pendengar setia Mitty Zasia sudah menembus angka 25.000.000 di channel YouTube.

Nah seperti apa ya sosok Mitty Zasia, perempuan cantik yang memiliki suara emas? Berikut fakta tentang Mitty Zasia, musisi muda berbakat yang siap meramaikan blantika musik Tanah Air.

1. Mengawali karier di sosial media.

Zasia © 2019 brilio.net

Sejak 2018, Mitty sudah mulai meng-cover lagu dari penyanyi ataupun band Tanah Air dan internasional selama hampir 1 tahun dengan apresiasi yang luar biasa dari pecinta musik Tanah Air.

2. Tertarik memiliki karya sendiri.

Zasia © 2019 brilio.net

Melihat apresiasi yang luar biasa dari para pecinta musik Tanah Air, Mitty Zasia tergerak untuk melangkah jauh dan menjawab pertanyaan dari pendengar setia Mitty Zasia untuk menelurkan karya sendiri. Langkah besar menelurkan karya dilakukan untuk menunjukkan eksistensi Mitty Zasia di blantika musik Tanah Air dan menjawab dahaga pendengar setia Mitty Zasia di media digital yang selama ini sangat setia mendukung setiap langkah dari Mitty Zasia.

3. Mitty keluarkan single pertamanya karya Pongki Barata.

Zasia © 2019 brilio.net

Untuk karya pertama ini, Mitty Zasia akan membawakan salah satu lagu terindah dari Pongki Barata dan Wiwik dengan tajuk "Saat Kau Tak Disini" yang sangat populer ketika pertama kali dirilis tahun 2000. Repackage lagu ini dikemas dengan sound yang sangat populer hari ini dan dengan gaya bernyanyi yang menjadi ciri khas dari Mitty Zasia.

"Kurang tepat kalau single pertamaku ini disebut recycle, nya jika mengatakan karya pertama aku ini adalah recycle, aku lebih nyaman mengatakan bahwa aku me-repackage dengan interpretasi sound dan gaya bernyanyi yang sesuai dengan karakter industri musik saat ini," ujarnya dalam siaran pers yang brilio.net terima Rabu (24/4).

4. Pengalaman baru membawakan lagu dari musisi senior.

Zasia © 2019 brilio.net

Mitty mengatakan bahwa ia merasa senang membawakan lagu dari musisi senior. "Sebuah tanggung jawab besar ketika menyanyikan kembali lagu "Saat Kau Tak Disini" yang pada dasarnya sudah sangat indah secara aransemen dan lirik," ungkapnya.

5. Tak ada kesulitan saat membawakan lagu ini.

Zasia © 2019 brilio.net

Memiliki banyak pengalaman dalam mengcover lagu, Mitty mengaku tak mengalami kesulitan besar. Hal itu pula yang disampaikan oleh Produser dan Music Director dari single pertama Mitty Zasia, Tomo Widayat bahwa pengalaman menyanyikan banyak genre ketika meng-cover lagu menjadi nilai plus ketika proses workshop sampai rekaman di studio.

"Yang menjadi sangat istimewa adalah pendalaman dan penghayatan lagu ini sangat luar biasa dari Mitty, aku sebagai produser dan music director sangat dimudahkan sekali oleh proses creative pribadinya Mitty," ungkapnya.

Sementara itu, Pongki mengaku tak menyangka karyanya bisa dinikmati oleh milenial. "Tidak menyangka ketika lagu yang saya ciptakan hampir 2 dasawarsa silam mampu dibawakan dengan sangat kekinian oleh Mitty Zasia, saya yakin lagu Saat Kau Tak Disini bisa lebih menyentuh hati setelah dibawakan oleh Mitty," Ujar Pongki.

6. Harapan Mitty terhadap single pertamanya.

Zasia © 2019 brilio.net

Sebagai seorang musisi baru, Mitty berharap single pertamanya inu mampu diterima okeh para pecinta musik Tanah air. "Dan semoga mampu menjadi inspirasi anak muda Indonesia untuk tidak takut berkarya dan menunjukkan dirinya, karena Mitty Zasia sangat yakin bahwa dunia digital saat ini mampu menunjang anak-anak muda Indonesia untuk berkarya lebih dari sebelumnya," pungkasnya.