Contoh penggunaan rumus IF di excel adalah sebagai berikut:

- Jika nilai ujian seorang siswa lebih dari atau sama dengan 75, maka siswa tersebut lulus. Jika tidak, maka siswa tersebut tidak lulus. Rumus IF di excel yang bisa digunakan untuk menghitung jadalah:

=IF (A2>=75; "Lulus"; "Tidak Lulus")

- Jika status seorang karyawan adalah tetap, maka karyawan tersebut mendapatkan tunjangan sebesar 10% dari gaji pokok. Jika tidak, maka karyawan tersebut tidak mendapatkan tunjangan. Rumus IF Excel yang digunakan adalah:

=IF (B2="Tetap"; C2*0,1; 0)

- Jika jumlah penjualan seorang sales lebih dari atau sama dengan 100, maka sales tersebut mendapatkan bonus sebesar 5% dari jumlah penjualan. Jika tidak, maka sales tersebut tidak mendapatkan bonus. Rumus IF Excel yang digunakan adalah:

=IF (D2>=100; D2*0,05; 0)

Apa saja operator rumus IF di excel?

rumus IF di excel © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Operator di IF excel adalah simbol-simbol yang digunakan untuk melakukan perbandingan logika antara dua nilai atau ekspresi. Operator di IF excel bisa digunakan untuk menentukan kondisi yang akan dievaluasi oleh fungsi IF, yang akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Ada enam operator perbandingan di excel, yaitu:

1. = (sama dengan)

Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah dua nilai atau ekspresi sama persis. Contoh: A2=B2 akan menghasilkan TRUE jika nilai di sel A2 dan B2 sama, dan FALSE jika berbeda.

2. > (lebih besar dari)

Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah nilai atau ekspresi di sebelah kiri lebih besar dari nilai atau ekspresi di sebelah kanan. Contoh: A2>B2 akan menghasilkan TRUE jika nilai di sel A2 lebih besar dari nilai di sel B2, dan FALSE jika sebaliknya.

3. < (lebih kecil dari)

Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah nilai atau ekspresi di sebelah kiri lebih kecil dari nilai atau ekspresi di sebelah kanan. Contoh: A2

4. >= (lebih besar dari atau sama dengan)

Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah nilai atau ekspresi di sebelah kiri lebih besar dari atau sama dengan nilai atau ekspresi di sebelah kanan. Contoh: A2>=B2 akan menghasilkan TRUE jika nilai di sel A2 lebih besar dari atau sama dengan nilai di sel B2, dan FALSE jika sebaliknya.

5. <= (lebih kecil dari atau sama dengan)

Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah nilai atau ekspresi di sebelah kiri lebih kecil dari atau sama dengan nilai atau ekspresi di sebelah kanan. Contoh: A2<=B2 akan menghasilkan TRUE jika nilai di sel A2 lebih kecil dari atau sama dengan nilai di sel B2, dan FALSE jika sebaliknya.

6. <> (tidak sama dengan)

Digunakan untuk membandingkan apakah dua nilai atau ekspresi berbeda. Contoh: A2<>B2 akan menghasilkan TRUE jika nilai di sel A2 dan B2 berbeda, dan FALSE jika sama.

Operator di IF excel bisa digunakan secara tunggal atau digabungkan dengan fungsi logika lainnya, seperti AND, OR, dan NOT, untuk membuat yang lebih kompleks. Contoh penggunaan operator di IF excel adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai ujian seorang siswa lebih dari atau sama dengan 75, maka siswa tersebut lulus. Jika tidak, maka siswa tersebut tidak lulus. Rumus IF di excel yang digunakan adalah:

=IF (A2>=75; "Lulus"; "Tidak Lulus")

2. Jika status seorang karyawan adalah tetap, maka karyawan tersebut mendapatkan tunjangan sebesar 10% dari gaji pokok. Jika tidak, maka karyawan tersebut tidak mendapatkan tunjangan. Rumus IF di excel yang digunakan adalah:

=IF (B2="Tetap"; C2*0,1; 0)

3. Jika jumlah penjualan seorang sales lebih dari atau sama dengan 100, maka sales tersebut mendapatkan bonus sebesar 5% dari jumlah penjualan. Jika tidak, maka sales tersebut tidak mendapatkan bonus. Rumus IF di excel yang digunakan adalah:

=IF (D2>=100; D2*0,05; 0)