Brilio.net - Bagi kamu yang berkecimpung di bidang keuangan maupun statistika pasti nggak asing dengan istilah median. Median adalah salah satu ukuran pemusatan data yang menunjukkan nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Median dapat digunakan untuk mewakili nilai tipikal atau pusat dari suatu data. Median dapat dibedakan menjadi median data tunggal dan median data berkelompok.

Secara umum, median data tunggal adalah nilai tengah dari data yang telah disusun berurutan mulai dari terkecil sampai terbesar. Sementara, median data berkelompok adalah nilai tengah dari data yang telah dibagi menjadi beberapa kelas interval. Nah, artikel ini fokus mengulas tentang rumus median data tunggal.

Rumus median data tunggal menjadi data penting yang harus diketahui. Pasalnya, rumus median data tunggal sebagai dasar dalam perhitungan suatu data statistika. Rumus median data tunggal juga dapat memberikan gambaran tentang suatu data yang lebih akurat.

Berikut brilio.net berikan ulasan lengkap tentang rumus median data tunggal, lengkap dengan pengertian, kelebihan dan kekurangan, penerapan, contoh soal dan pembahasannya, dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu (4/11).

Apa itu median data tunggal?

rumus median data tunggal © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Median dalam statistik didefinisikan sebagai nilai tengah atau nilai yang membagi data menjadi dua bagian yang sama besar, di mana setengah dari data berada di bawahnya dan setengah lainnya berada di atasnya. Berikut adalah definisi median data tunggal menurut beberapa ahli:

1. Mendenhall and Sincich (1984), median adalah nilai data yang menempati posisi tengah dalam susunan data yang telah diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.

2. Kendall and Stuart (1979), median adalah nilai data yang membagi data ke dalam dua bagian yang sama besar ketika data telah diurutkan.

3. Gerald Keller (2007), median adalah titik di mana sekitar setengah dari data ada di atasnya dan setengah lagi ada di bawahnya.

4. C.R. Kothari (2004), Median adalah nilai yang membagi data yang diurutkan ke dalam dua bagian yang sama besar.

5. Ron Larson and Betsy Farber (2017), median adalah nilai data yang berada di tengah setelah data diurutkan.

6. Ronald E. Walpole and Raymond H. Myers (2010), median adalah nilai yang membagi data terurut menjadi dua bagian yang sama besar. Setengah data ada di atas median, dan setengahnya lagi ada di bawah median.

Berdasarkan pemahaman tersebut, dapat dipahami bahwa median adalah nilai tengah yang membagi data menjadi dua bagian yang memiliki jumlah data yang sama atau sekitar setengah data di atasnya dan setengah data di bawahnya. Median sering digunakan sebagai ukuran tengah yang lebih stabil daripada rata-rata (mean) dalam kasus-kasus di mana data mungkin terpengaruh oleh nilai ekstrem atau outlier.