Brilio.net - Rumus MAP (Mean Arterial Pressure ) atau tekanan arteri rata-rata adalah salah satu parameter yang digunakan oleh para medis atau dokter untuk menilai aliran darah melalui tubuh. Penilaian MAP ini berkaitan dengan pembacaan tekanan darah sistolik dan diastolik. Selain itu, rumus MAP juga memperhitungkan aliran dan resistensi darah.

MAP dapat dihitung dengan rumus sederhana yang melibatkan tekanan darah sistolik (SBP) dan diastolik (DBP). Nggak sampai disitu, dengan memahami rumus MAP juga dapat menunjukkan tingkat perfusi atau pasokan oksigen ke organ-organ vital kamu.

Nah bagi kamu yang berkecimpung di dunia medis, wajib banget memahami rumus MAP ini. Pada artikel ini, brilio.net akan mengulik lebih lanjut tentang apa itu MAP, bagaimana cara menghitungnya, dan manfaat MAP.

Definisi dan rumus MAP (Mean Arterial Pressure).

Rumus MAP © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Mean Arterial Pressure (MAP) adalah tekanan rata-rata dalam arteri selama satu siklus jantung. MAP adalah parameter penting dalam pemantauan tekanan darah, terutama dalam pengaturan medis. Tekanan darah tidak selalu konstan sepanjang siklus jantung, dan MAP memberikan perkiraan tekanan darah rata-rata yang lebih informatif daripada hanya mengukur tekanan sistolik (tekanan puncak selama kontraksi jantung) atau diastolik (tekanan terendah selama relaksasi jantung).

Rumus MAP yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

MAP = (2 x DBP + SBP) / 3

Keterangan:

- DBP adalah tekanan darah diastolik, yaitu tekanan darah saat jantung beristirahat di antara denyutan.

- SBP adalah tekanan darah sistolik, yaitu tekanan darah saat jantung berkontraksi dan memompa darah.

MAP penting dalam pemantauan tekanan darah karena memberikan gambaran yang lebih baik tentang perfusi organ-organ tubuh. Perfusion adalah aliran darah yang mencapai organ-organ penting seperti otak, jantung, dan ginjal. Memastikan MAP tetap dalam kisaran yang normal adalah penting untuk menjaga kesehatan organ-organ ini. Biasanya, MAP yang normal untuk orang dewasa adalah sekitar 70 hingga 110 mm Hg.