Brilio.net - Bagi sebagian orang, kata konjungsi mungkin akan terdengar asing di telinga. Padahal, secara tidak sadar, kamu kerap menggunakan kata konjungsi ini untuk berkomunikasi dengan lawan bicara.

Kata konjungsi dalam sebuah kalimat adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat yang memiliki makna terkait dalam sebuah kalimat. Contoh kata konjungsi antara lain "dan", "atau", "tetapi", "sebab", "karena", "jika", "meskipun", "agar", "hingga", "namun", dan lain sebagainya.

Penggunaan kata konjungsi dalam kalimat dapat memperjelas hubungan antara unsur-unsur dalam kalimat tersebut, sehingga membantu pembaca atau pendengar untuk lebih memahami makna kalimat secara keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kata konjungsi adalah kata hubung yang menghubungkan unsur-unsur bahasa dalam kalimat atau klausa. Salah satu jenis kata konjungsi adalah kausalitas. 

Konjungsi kausalitas adalah jenis konjungsi yang digunakan untuk menyatakan hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau tindakan. Konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang saling terkait secara kausal, sehingga satu kalimat dapat dijelaskan dengan kalimat lainnya. 

Konjungsi kausalitas sangat penting dalam menyusun sebuah kalimat yang benar dan jelas. Dengan menggunakan konjungsi ini, kita dapat menyatakan hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau tindakan, sehingga kalimat dapat lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan. Selain itu, penggunaan konjungsi kausalitas yang tepat juga dapat membantu memperjelas hubungan antara dua pernyataan, sehingga kalimat yang dihasilkan lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan informasi. 

Agar lebih memahami seputar kata konjungsi kausalitas, yuk simak 30 contoh kata konjungsi kausalitas yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (13/3) lengkap dengan ciri-ciri dan fungsinya.