Brilio.net - Kata bujukan adalah jenis kata yang digunakan untuk membujuk atau mengajak orang lain melakukan sesuatu atau memperoleh sesuatu dari orang lain. Kata bujukan digunakan dalam situasi-situasi yang memerlukan kelembutan dan persuasi untuk mempengaruhi orang lain untuk melakukan tindakan yang diinginkan.

Penggunaan kata bujukan sangat umum dalam bahasa sehari-hari, baik dalam situasi formal maupun informal. Contohnya, seorang ibu mungkin menggunakan kata bujukan untuk membujuk anaknya untuk memakan sayur, atau seorang penjual mungkin menggunakan kata bujukan untuk membujuk calon pembeli agar membeli produk yang ditawarkan.

Kata bujukan biasanya digunakan dalam kalimat pernyataan atau pertanyaan yang bersifat persuasif. Contohnya, "Ayo, makan sayur yang sehat" atau "Tolong, bantulah saya menyelesaikan pekerjaan ini." Kata-kata seperti "ayo", "tolong", "maukah kamu", "bisakah kamu", dan "mari" adalah beberapa contoh kata bujukan yang sering digunakan.

Kata bujukan juga sering digunakan dalam situasi formal, seperti dalam pidato politik atau presentasi bisnis. Penggunaan kata bujukan dalam situasi formal ini bertujuan untuk membujuk atau meyakinkan audiens untuk melakukan tindakan atau mempertimbangkan ide yang disampaikan.

Meskipun kata bujukan sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, kita harus menggunakan kata-kata yang sopan dan menghormati orang lain ketika membujuk atau mempengaruhi orang lain. Penting untuk menghargai keputusan orang lain dan tidak memaksa mereka melakukan sesuatu yang mereka tidak ingin lakukan.

Dalam kesimpulannya, kata bujukan adalah jenis kata yang digunakan untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain untuk melakukan tindakan atau memperoleh sesuatu dari orang lain. Penggunaan kata bujukan sangat umum dalam bahasa sehari-hari dan penting untuk digunakan dengan cara yang sopan dan menghormati orang lain.

Berikut 45 contoh kata bujukan, lengkap dengan penjelasan, ciri dan jenisnya yang mudah dipahami, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (21/2).