Brilio.net - Diksi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kumpulan kata-kata atau ungkapan yang digunakan dalam bahasa atau dialek tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diksi adalah salah satu elemen penting dalam menentukan bahasa yang digunakan dalam suatu percakapan, tulisan, atau media lain.

Diksi mencakup segala bentuk kata, mulai dari kata sifat, kata benda, kata kerja, kata gabung, kata frasa, kata depan, hingga kata akar. Semua kata tersebut memiliki arti yang berbeda dan memiliki peran yang berbeda dalam sebuah kalimat. Dalam KBBI, kata-kata tersebut diklasifikasikan dan didefinisikan dengan jelas untuk membantu pengguna memahami arti dan penggunaan kata-kata tersebut dalam bahasa Indonesia.

Diksi juga memiliki peran yang penting dalam membentuk identitas suatu bahasa. Setiap bahasa memiliki diksi yang berbeda-beda, dan perbedaan tersebut memberikan ciri khas pada bahasa tersebut. Dalam hal ini, KBBI memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk identitas bahasa Indonesia. Diksi seringkali digunakan seseorang untuk membuat sebuah karya tulis, baik itu puisi, lirik lagu, novel, dan lain sebagainya. Supaya lebih memahami soal diksi, yuk simak 25 contoh kata diksi, lengkap dengan penjelasan, ciri-ciri dan fungsinya yang mudah dipahami dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (3/2)

Ciri dan fungsi diksi.

Diksi dan penjelasannya © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Ciri-ciri kata diksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) antara lain:

1. Memiliki arti yang jelas dan spesifik

2. Terdapat dalam kamus bahasa

3. Digunakan secara teratur dalam komunikasi bahasa

4. Dapat berubah makna dan penggunaannya sesuai dengan konteks

5. Memiliki aturan tata bahasa yang spesifik

6. Dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain

Selain memiliki ciri-ciri, diksi juga memiliki fungsi yakni sebagai berikut:

1. Melambangkan ide yang diungkapkan secara verbal.

2. Membentuk wujud ungkapan gagasan yang tepat sehingga menyenangkan penyimak atau pembaca.

3. Mewujudkan komunikasi yang berterima.

4. Menciptakan atmosfir yang kondusif.

5. Menghindari dan mencegas perbedaan persepsi atau interpretasi.

6. Mencegah salah pemahaman, dan mengefektifkan pencapaian target komunikasi.

Jenis-jenis diksi.

Diksi dan penjelasannya © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

1. Diksi abstrak
Diksi abstrak merupakan diksi yang digunakan penulis untuk mengekspresikan sesuatu yang tidak berwujud, seperti ide atau emosi. Frase abstrak sering kekurangan detail fisik dan kekhususan karena mereka adalah hal-hal yang pembaca tidak dapat alami melalui panca indera mereka.

2. Diksi puitis
Diksi puitis merupakan dikai yang didorong oleh kata liris yang berhubungan dengan tema tertentu yang tercermin dalam sebuah puisi, dan menciptakan suara yang merdu, atau harmonis. Diksi puitis biasanya melibatkan penggunaan bahasa deskriptif, kadang-kadang diatur ke irama atau sajak.

3. Diksi bahasa gaul
Diksi bahasa gaul merupakan katayang berasal dari budaya atau subkelompok tertentu tetapi mendapatkan daya tarik. Bahasa gaul dapat berupa kata baru, kata yang disingkat atau dimodifikasi, atau kata-kata yang memiliki arti baru.

4. Diksi konkret
Diksi konkret merupakan penggunaan kata untuk makna literalnya dan sering merujuk pada hal-hal yang menarik bagi indra. Maknanya tidak terbuka untuk interpretasi karena penulisnya spesifik dan rinci dalam ungkapannya.