Brilio.net - Baru dirilis beberapa waktu lalu, logo Olimpiade 2020 Tokyo Jepang langsung menuai kontroversi. Pasca dirilis pada 24 Juli lalu oleh Tokyo sebagai penyelenggara Olimpiade, kontroversi datang lantaran logo tersebut dianggap menjiplak logo sebuah teater di Belgia, Theatre de Liege.

Seperti dikutip brilio.net dari usatoday.com, Senin (3/8), polemik itu mencuat setelah sang desainer logo Theatre de Liege itu angkat bicara. Oliver Debie, sang desainer, menganggap desain yang digunakan untuk logo Olimpiade dan Paralimpiade 2020 di Tokyo itu memiliki kemiripan dengan desain yang ia buat dua tahun silam. Ia pun mengancam akan membawa perkara itu ke ranah pidana.

Pembuat logo Olimpiade 2020 Tokyo mengungkapkan jika ia sama sekali tak tahu jika logo yang ia buat itu memiliki kemiripan dengan Theatre de Liege. "Aku benar-benar tak mengetahui desain itu sebelumnya," kata Kenjiro Sano, sang desainer terkenal dari Tokyo.

Dianggap plagiat, logo Olimpiade 2020 Tokyo tuai kontroversi

Logo Olimpiade (kanan) yang menuai kontroversi karena dianggap mirip dengan logo Theatre de Liege (kiri).

Logo baru yang kontroversial itu berbentuk T dengan lingkaran merah dan latar belakang putih seperti bendera Jepang. Sementara logo Theatre de Liege mempunyai bentuk sama yang mengandung singkatan T dan L dengan latar belakang hitam.

Meski begitu, panitia penyelenggara Olimpiade 2020 Tokyo menyatakan jika sebelum pengumuman lambang, IOC dan panitia Olimpiade 2020 Tokyo telah melakukan pengecekan terhadap logo tersebut. "Kami tak melihat kesamaan logo tersebut dengan apapun sehingga kami yakin untuk merilis logo tersebut."