Brilio.net - Bulan puasa bukan halangan bagi kamu untuk berolahraga. Meskipun begitu, ada aturan khusus untuk melakukan olahraga di bulan Ramadan. Hal ini dikarenakan kondisi fisik yang berbeda dibandingkan dengan bulan bulan biasanya. Berikut adalah tips yang bisa kamu terapkan untuk tetap berolahraga di bulan puasa dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (18/8).

Hal pertama yang harus kamu pikirkan adalah pilihlah olahraga yang ringan. Jika kamu sering angkat beban dalam latihan, kurangilah beban dan intensitasnya hingga 40-60%. Sebagai alternatifnya, kamu bisa melakukan jogging, bersepeda, atau gerakan ringan lainnya.

Bagaimana dengan waktu olahraga? Waktu yang dianjurkan untuk melakukan olahraga adalah dua jam setelah sahur. Hal ini dikarenakan persediaan karbohidrat dalam tubuh masih tinggi. Jika ingin melakukannya di malam hari, lakukanlah dua jam setelah berbuka. Atau kamu bisa berolahraga 30 menit sebelum berbuka.

Durasi yang dianjurkan untuk olahraga ringan seperti lari atau naik sepeda adalah 30 menit. Jangan sampai kamu terlalu lama dalam melakukannya karena bisa mengakibatkan kelelahan. Untuk menghindari dehidrasi, minumlah air yang banyak saat sahur.

Kunci dari olahraga di bulan puasa adalah harus sesuaikan dengan kondisi tubuh. Jangan sampai kamu memaksa diri untuk melakukannya. Jika tidak rutin berolahraga, mulailah dengan perlahan.

Selain menghindari olahraga menjelang waktu tidur malam, pilihlah tempat yang sejuk untuk melakukan olahraga. Hal ini bisa mengurangi produksi keringat.

BACA JUGA:

Cerita Satpol PP: Disuruh gembala kambing malah orangnya yang hilang

Ini cara anggota Satpol PP menyembuhkan orang gila dalam waktu 6 bulan

Berbekal uang pribadi, Satpol PP ini rawat orang gila, mulia sekali

Joko Mulyanto, sopir panggilan yang dirikan panti asuhan

Pengalaman buruk dorong motor, Kasturi jadi penambal ban panggilan

Konsultasi psikologi online bentukan mahasiswa UGM ini diakui dunia

Jangan stres! Konsultasikan problem psikologi lewat online di sini