Brilio.net - Semakin pendek tubuhmu, semakin besar risiko terkena penyakit jantung koroner. Benarkah?

Seperti yang dikutip brilio.net dari dailymail.co.uk, Minggu (12/4), para peneliti telah menyatakan bahwa setiap 2,5 inci (6,35 cm) perbedaan tinggi, akan mempengaruhi risiko penyakit jantung sebesar 13,5 persen.

Contohnya saja, pembandingan antara orang bertinggi 5 kaki 6 inci (sekitar 165-167 cm) dengan orang bertinggi 5 kaki (152 cm). Maka orang dengan tinggi 5 kaki inilah yang memiliki risiko penyakit jantung sebesar 32 persen. Hasil penelitian ini sudah dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine. "Selama lebih dari 60 tahun sudah diketahui bahwa ada hubungan terbalik antara tinggi badan dan risiko penyakit jantung koroner," papar Profesor Sir Nilesh Samani, pemimpin penelitian tersebut, yang berasal dari British Heart Foundation Professor of Cardiology di University of Leicester.

Kepala Department of Cardiovascular Sciences di University of Leicester dan Consultant Cardiologist di Leicester's Hospitals ini menambahkan, tidak terlalu jelas hubungan tersebut diakibatkan karena pengaruh sosial-ekonomi dan gizi yang buruk pada masa kanak-kanak atau memang ada hubungan langsung. Tinggi badan sendiri memiliki pengaruh kuat terkait genetik. Maka, tak heran banyak penelitian tentang genetik untuk mengidentifikasi DNA dalam menentukan tinggi seseorang. "Keunikan DNA adalah dia tidak bisa dimodifikasi oleh gaya hidup atau kondisi sosial-ekonomi," terang Samani.

Oleh karena itu, jika tubuh lebih pendek secara langsung berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner, orang akan berpikir bahwa memang demikian adanya. Dan, hal inilah yang ditemukan oleh tim peneliti.

Bila di luar sana banyak yang mengetahui bahwa gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, memang berisiko terhadap penyakit jantung koroner, maka penemuan tinggi badan dan kaitannya dengan penyakit jantung koroner ini tidak menunjukkan dampak yang signifikan. Kendati tidak memiliki implikasi klinis secara langsung, keterkaitan antara tinggi badan dan risiko penyakit jantung koroner ini diharapkan dapat membuka cara baru dalam pencegahan dan pengobatannya.

Nah, guys, sudah tahu, kan? Tapi bagi kamu yang bertinggi badan pendek, jangan khawatir. Selalu bergaya hidup sehat, bakal bikin kesehatanmu terjaga. Semangat hidup sehat!