Brilio.net - Kehadiran sayuran dalam menu makanan sangatlah penting. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan asupan gizi yang kita konsumsi. Akan tetapi, kita sering mendapatkan informasi yang salah tentang dunia sayuran.

Berikut adalah mito-mitos tentang sayur-mayur yang perlu kamu tahu untuk hidup yang lebih sehat sebagaimana dikutip brilio.net dari Primer Magazine, Selasa (4/8).

1. Warna tentukan nilai gizi
Semakin mencolok warna sayuran semakin tinggi pula kandungannya, itulah mitos yang sering beredar di lingkungan kita. Padahal hal ini keliru. Dalam beberapa jenis sayuran hal ini merupakan pengecualian. Sebagai contohnya adalah kubis putih. Sayuran ini kaya akan vitamin A, B, C, dan K, kalsium, zat besi, dan serat. Meskipun warnanya tidak secerah sayuran lain, akan tetapi kandungan gizinya tinggi. Hal ini juga berlaku bagi kembang kol putih yang kaya akan antioksidan.

2. Sayuran segar lebih baik daripada yang dikalengkan
Kebutuhan akan sayuran yang kita konsumsi begitu banyak. Apalagi jika sudah berhubungan dengan proses ekspor-impor. Pengalengan atau pembekuan sayuran dilakukan agar gizi dalam sayuran bertahan lama saat proses pendistribusian. Jadi, anggapan bahwa sayuran segar lebih tinggi gizi dibandingkan dengan yang dikalengkan tidak sepenuhnya benar.

3. Lebih baik dimakan mentah daripada dimasak
Belum ada penelitian yang membenarkan pendapat ini. Bahkan nutrisi dalam sayur bisa semakin tinggi jika dimasak. Selain itu, proses memasak juga bisa memecah serat dalam sayuran sehingga tubuh lebih mudah dalam menyerapnya. Selain itu, hilangnya kandungan gizi dalam sayur juga dipengaruhi oleh penyimpanan dan juga proses persiapan dalam memasak.

4. Bayam kaya akan zat besi
Kesalahan ini terjadi karena serial kartun Popeye. Dalam film tersebut sang tokoh utama, Popeye sering makan bayam kemudian menjadi kuat. Padahal kandungan zat besi pada bayam itu tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan sayuran lain. Hal ini terjadi karena kesalahan pencatatan oleh ilmuwan Jerman. Selain itu, kandungan zat besi pada bayam ternyata susah dicerna oleh tubuh.

5. Wortel mampu tingkatkan penglihatan
Sebanyak apapun wortel yang kamu makan, tidak akan meningkatkan kualitas penglihatan mata. Hanya saja, kandungan wortel itu berfungsi untuk menjaga kesehatan mata khususnya bagian retina. Selain itu kita sering menyebut bahwa wortel kaya akan vitamin A. Padahal yang terkandung adalah beta-karoten (senyawa antioksidan yang diubah menjadi vitamin A di dalam hati).