Brilio.net - Kata 'putus' dalam sebuah hubungan bagaikan bencana. Sebab tidak seorangpun ingin mengakhiri hubungan dengan orang yang dicintainya. Akan tetapi, hal ini akan menjadi lain jika orang yang kamu sayangi ternyata sudah tidak cinta lagi. Alhasil keluarlah kata putus. Nyesek rasanya!

Meskipun begitu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa cewek ternyata lebih tersakiti setelah putus dibandingkan dengan cowok, sebagaimana dikutip brilio.net dari Evoluntionary Behavioral Sciences, Kamis (6/8).

Studi ini dilakukan oleh profesor dalam bidang antropologi asal Binghamton University, Amerika Serikat bernama Craig Morris. Dia melakukan riset ini dengan mensurvei 5.705 orang dari 96 negara, 63% di antaranya berkewarganegaraan Amerika. Dalam studinya, Craig menganalisis bagaimana terjadinya putus dalam sebuah hubungan, siapa yang mengatakan putus, dan apa yang terjadi dalam hubungan percintaan tersebut.

Kemudian, setiap orang juga menceritakan keadaan emosional dan fisiknya setelah putus mulai dalam rentang angka 0 hingga 10. Angka 0 merupakan terendah dan 10 merupakan angka yang tertinggi. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa ternyata baik secara fisik maupun emosi, cewek lebih merasa tersakiti.

Data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata cewek merespons rasa sakitnya pada kisaran 6,84, sedangkan cowok hanya mencapai angka 6,58. Hal ini juga sama tingginya dengan rasa sakit secara fisik, cewek pada level 4,21 sedangkan cowok hanya pada angka 3,75. Bahkan cewek lebih depresi, cemas, dan ketakutan setelah putus. Sedangkan cowok hanya merasa marah dan kehilangan arah.

Morris menanggapi hasil penelitiannya dengan jawaban yang sederhana. Hal ini tidak lepas dari sejarah manusia bahwa cowok berhak memilih pasangannya akan tetapi pihak ceweklah yang menentukan. Selain itu, cewek juga lebih pemilih dalam menjalani hubungan karena untuk memastikan masa depan keluarganya aman. Hal inilah yang membuat cewek lebih tersakiti setelah putus.

Kalau kamu gimana guys?