Harapan untuk kuliah di STAN pada akhirnya kandas. Sebab Shinta akhirnya lulus di fakultas kedokteran. Apakah itu kabar baik? Tidak juga. Sebab, menurut keterangan Shinta, dia takut tak bisa membayar biaya kuliah kedokteran yang terkenal mahal. Untungnya, setelah melalui proses registrasi, Shinta mendapatkan uang kuliah yang rendah dan gratis uang pangkal.

cerita ngenes generasi sandwich © TikTok

cerita ngenes generasi sandwich
TikTok/@shintaapriliash

Selain mengusahakan perjalanan akademiknya berada di jalur yang mulus, dia juga coba-coba berbisnis. Pertama-tama, sebelum berkuliah, Shinta coba-coba berjualan kue ke tetangganya. Harapannya, hasil jualan itu bisa digunakan untuk membeli baju lebaran untuk adiknya.

Setelah berkuliah, dia menjajal jualan masker organik. Hasilnya, meskipun tak banyak, Shinta syukuri.

"Lumayan buat tambah uang jajan," imbuh Shinta.

Lama-kelamaan, bisnisnya bertumbuh hingga dia bisa membayar kuliah sendiri. Jika keuntungannya masih tersisa, Shinta membagikannya ke ibunya. Tak hanya itu, dia juga bisa membantu keluarga melunaskan utang dan membeli mobil.

Sayangnya, sang ibu tak bisa hidup lebih lama. Tak sempat melihat Shinta wisuda, sang ibu sakit dan meninggal.

cerita ngenes generasi sandwich © TikTok

cerita ngenes generasi sandwich
TikTok/@shintaapriliash

Kepergiaan sang ibu tak serta-merta membuat Shinta merasa lepas dari beban untuk membiayai keluarganya. Dia tetap berusaha agar adiknya yang pertama bisa sekolah. Jika mendapatkan uang lebih, Shinta tentu juga memberikan ke adiknya, tak hanya untuk kebutuhan sekolah. Jika dihitung-hitung, Shinta menyebut dirinya telah memberikan sekira Rp 500 juta untuk sang adik. Sayangnya, kebaikan Shinta tak berbalas.

Kemudian rentetan tuntutan kembali mendatangi Shinta. Tak hanya orang tua dan saudara, kini neneknya juga ikut minta dibiayai. Tiga hari setelah sang ibu meninggal, neneknya itu meminta uang Rp 100 juta. Adik pertamanya, yang diekspektasikan bisa membiayai sekolah adik kedua, tak bisa diharapkan.

Beban yang dirasakan Shinta semakin berat keuangannya kerap disetir bapaknya. Sang ayah juga kerap mencampuri urusan lain, semisal ketika Shinta akhirnya menikah. Konon, ayahnya membenci suami Shinta yang bukan dokter.

cerita ngenes generasi sandwich © TikTok

cerita ngenes generasi sandwich
TikTok/@shintaapriliash

Karena kondisi itu, Shinta akhirnya tak lagi memiliki hubungan baik dengan ayahnya. Ketika ayahnya sakit, Shinta menduga pacar barunya lah yang akan merawat. Sayangnya, pacar ayahnya berada di tempat yang jauh. Sang ayah akhirnya sendirian. Shinta bukannya tak ingin membantu, tapi ayahnya sudah lebih dulu mengecam dan membuatnya sungkan.

Alhasil, kini Shinta fokus merawat dua anaknya. Dia juga masih bekerja sebagai dokter kecantikan sekaligus content creator di TikTok. Video perjalanan hidupnya yang dibagikan ke media sosial pun mendapatkan atensi publik.

"ini bukan Sandwich lagi, Geprek Generation," tulis akun @xellacahya.

"Peluk jauh buat Mbaknya semoga Allah tinggikan derajatmu Mbak," ujar akun @the_straw_h4t.

"mba, you deserve to be happy. sekarang kalo kmu mau egois gapapa! ayo fokusin aja anak anak kmu, bahagiain mereka! smngt," komentar akun @https.gnaw.