Kalau pengangguran saja digaji, kira-kira berapa ya penghasilan para pekerja di negara satu ini? Ya, Finlandia menjadi negara pertama di Eropa yang akan menggaji orang-orang yang tak memiliki pekerjaan tiap bulannya. Sebanyak 2000 penganggur Finlandia berusia antara 25-58 tahun akan menerima gaji dan jaminan sebanyak 560 euro atau sekitar Rp8 juta sebulan. Pendapatan itu akan menggantikan manfaat sosial dan tetap dibayarkan bahkan ketika mereka mendapat pekerjaan. Tentunya, hal ini menjadi eksperimen sosial yang akan menjadi perhatian dunia di tengah pembahasan ide mengenai penghasilan dasar universal.

Wow, di negara ini pengangguran bakal digaji Rp 8 juta sebulan

Survei tahun lalu, oleh Dalia Research menemukan, bahwa 68 persen orang di Uni Eropa akan dengan pasti atau mungkin mengambil suara untuk menyusun penghasilan dasar universal atau gaji warga yang akan dijaminkan ke tiap orang tanpa tes dan syarat bekerja. Kela, Badan Sekuritas Sosial, Finlandia mengatakan, uji pemberian gaji ini, bertujuan untuk memangkas birokrasi, kemiskinan, dan pengangguran yang masih cukup tinggi di negara bagian Nordik tersebut.

Eksperimen penghasilan dasar juga dilakukan tahun ini di beberapa kota di Belanda, termasuk Utrecht, Tilburg, Nijmegen, Wageningen, dan Groningen. Berdasarkan versi Utrecht, beberapa kelompok tes kerja akan mendapat penghasilan bulanan dasar sebesar 970 euro di bawah kondisi yang beragam.

Pertama, mereka mendapat manfaat sosial, dengan kewajiban harus mencari kerja, dan pemberlakukan sangsi. Kedua, sebagian lagi akan mendapatkan secara cuma-cuma, entah mereka berupaya mencari kerja atau tidak. Ketiga, akan mendapat tambahan 125 euro jika menjadi sukarelawan layanan masyarakat. Dan sisanya, mendapat tambahan 125 euro otomatis, namun ada kewajiban pengembalian apabila mereka tidak menjadi sukarelawan.

Wow, di negara ini pengangguran bakal digaji Rp 8 juta sebulan

Ekonom Howard Reed dan Stewart Lansley melihat manfaat ini ke depan, dalam sebuah laporan untuk Compass tahun lalu. Jika, basis penghasilan berdasarkan usia akan meningkatkan ketidaknyamanan ekonomi dan sosial, maka penghasilan basis universal akan menawarkan kebebasan finansial dan kebebasan memilih bagi individu antara bekerja, bersantai, atau pendidikan, ketika menyadari nilai besar dari pekerjaan yang tak dibayar.