Salah satu mahasiswa KKN Undip Tim II memberikan sosialisasi tentang water kefir untuk meningkatkan imunitas. Imunitas tubuh merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan di masa pandemi ini. Imunitas tubuh dapat dijaga dan ditingkatkan melalui konsumsi makanan dan minuman yang bergizi tinggi, salah satunya water kefir.

Water kefir adalah minuman yang menyehatkan karena mengandung lebih dari 50 bakteri baik yang terdiri dari bakteri asam laktat, bakteri asam asetat, dan juga khamir. Water kefir juga tidak kalah dari produk komersial seperti yakult dan yogurt. Kandungan bakteri probiotik di dalam water kefir dapat membantu saluran cerna kita. Probiotik adalah mikroorganisme hidup, yang bila diberikan dalam jumlah cukup, memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Water kefir adalah salah satu minuman fungsional probiotik, yang dihasilkan dari fermentasi bibit water kefir dengan air yang mengandung sejumlah gula. Water kefir berbeda dengan kefir susu, di mana water kefir membutuhkan air gula sebagai bahan dasarnya, sedangkan kefir susu membutuhkan susu sebagai bahan dasarnya. Proses fermentasi tersebut akan menghasilkan minuman water kefir dengan rasa yang asam dan sedikit bersoda.

Penggunaan air kelapa disebabkan karena air kelapa mengandung berbagai manfaat, terutama kandungan senyawa tannin yang berfungsi sebagai antiracun.Penelitian yang dilakukan oleh Khazanah (2018) menunjukkan bahwa air kelapa muda efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. Typhi, dan Shigella sp. Selain itu, air kelapa juga dapat meningkatkan kandungan leukosit yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Leukosit berfungsi untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus, jamur, bakteri, dan parasit di dalam tubuh.

Dalam rangka meningkatkan imunitas untuk mencegah kematian akibat Covid-19 maupun mencegah penyebaran Covid-19, mahasiswa KKN Undip Tim II di RW 03 Kelurahan Mugassari memberikan sosialisasi dan mengajak masyarakat setempat untuk belajar membuat water kefir. Sosialisasi ini dilakukan dalam bentuk webinar dikarenakan peraturan tentang PPKM yang masih berlangsung. Webinar dilakukan pada hari Sabtu, 17 Juli 2021 melalui platform Zoom. Webinar dihadiri kurang lebih 25 orang yang terdiri dari warga RW 03 Kelurahan Mugassari dan beberapa mahasiswa KKN. Selama pelaksanaan webinar, warga terlihat antusias dan aktif bertanya. Adanya keterbatasan masyarakat dalam menggunakan zoom tidak menjadi kendala, karena hasil rekaman webinar juga diunggah di YouTube dan disebarkan ke grup RW setempat.

Penulis: Andari Winditha Putri (FPP/Teknologi Pangan)

DPL: Rosyida, S.P., M.Si.