Tidur bermanfaat meregenerasi otak dan tubuh. Selama tidur, tubuh mulai membersihkan semua organ dari toksin. Kita pun akan merasa segar dan produktif, meski menjalani aktivitas sibuk seharian.

Namun, faktanya banyak orang yang mengalami masalah atau gangguan tidur. Entah karena gemar menikmati hiburan malam sampai keranjingan bekerja.

Waspadalah, karena beragam penyakit bisa mengintai kapan saja. Dimulai dari kulit kusam dengan lingkaran tebal di sekitar mata, lelah, berat badan berlebih, hingga gangguan mental. Inilah 7 penyakit serius yang bisa menyerang, jika kualitas tidur tak juga diperbaiki:

1.Diabetes

Kurang tidur bisa meningkatkan kecanduan makan yang manis-manis. Akibat merasa lelah, orang cenderung mengonsumsi makanan berkabohidrat tinggi dan junk food. Hal ini membuat mereka rentan terserang obsesitas, tekanan darah tinggi dan diabetes.

2. Osteoporosis

Idealnya, tidur adalah 8 jam sehari. Maka, tidur kurang dari 6 jam sehari berpotensi menurunkan kepadatan tulang. Tulang pun jadi rentan rapuh. Bahkan, kandungan mineral dalam tulang juga berkurang.

3. Kanker

Berdasarkan studi, gangguan tidur juga bisa memicu kanker payudara bagi wanita serta risiko kanker tipe lainnya. Radikal bebas masuk dan merusak sel karena tidak mampu diatasi oleh tubuh. Penumpukan toksin juga bisa terjadi dalam tubuh yang berkontribusi pada penyakit serius.

4. Serangan jantung

Selama tidur, organ tubuh akan merestorasi diri dan mengeluarkan toksin. Inilah alasan mengapa kita perlu minum air putih di pagi hari setelah bangun tidur. Seluruh toksin akan terbuang lewat saluran pembuangan. Toksin yang keluar dari tubuh pun, akan mengurangi risiko kamu terkena penyakit serius, seperti jantung dan stroke.

5. Memori lemah

Efek kurang tidur juga dapat memengaruhi fungsi otak. Tidur yang cukup, akan membuat otak lebih segar dan mampu beregenerasi. Sedangkan, saat kurang tidur, fungsi otak akan melemah, sehingga membuat daya ingat pun menurun.

6. Sulit buang air

Kamu mungkin akan merasa ingin buang air, tetapi sulit melakukannnya atau hanya bisa membuang air sedikit. Tapi, setelah itu merasakan kembali ingin buang air. Ini artinya kamu mengidap sulit buang air, yang tentu saja tidak baik bagi pencernaan.

7. Gelisah dan depresi

Sudah rahasia umum jika gangguan tidur juga menjadi faktor penyebab stres dan depresi. Kurang tidur membuat hormon kortisol tersembunyi di dalam tubuh. Hormon ini juga tertanam di bagian otak sehingga berpotensi membuat seseorang merasa stres atau depresi.