Umur terus bertambah, waktu cepat berlalu. Hari demi hari kita lewati dengan penuh perjuangan dan harmoni. Kadang kita sedih, kadang kita tertawa.
Tapi apakah kita sudah tahu, seberapa tingkat kedewasaan kita, apakah kita hanya bertambah tua tapi tak bertambah dewasa? Ataukah kita banyak membuat pilihan namun tak sejalan dengan keadaan?
Ada beberapa tanda bahwa kita sudah benar benar dewasa dalam menjalani hidup. Beberapa kelihatan dalam sikap dan tingkah laku kita.
1.Menghindari konflik.
Ada banyak hal yang tidak sesuai dengan hati kecil kita ketika menjalani hari, seperti ketika banyak yang mengganggu dan membuat emosi. Perdebatan menjadi hal yang lumrah, baik di kantor atau di rumah bahkan dengan teman sekalipun.
Tapi dewasa adalah ketika kita mampu menahan untuk menghindari perdebatan, atau mengalah daripada situasi makin panas. Lebih baik menghindari konflik daripada membuat suasana makin tidak nyaman.
2.Berfikir sebelum bertindak.
Banyak dari kita membuat keputusan terlalu terburu-buru sehingga tidak berfikir bagaimana akibatnya. Sebagai contoh, terlihat bagaimana saat kita berbicara, lebih baik berfikir apakah setelahnya dapat menimbulkan efek negatif setelahnya tau tidak.
3.Membeli sesuai kebutuhan.
Di era millenial sekarang, banyak sekali barang-barang yang memanjakan mata. Saat kita jalan-jalan di mall, pastinya banyak yang kita inginkan.
Tapi, saat kita mengerti mana yang harus dipilah, mana yang sekedar keinginan mana yang kebutuhan, berati kita mengetahui mana prioritas saat ini.
4.Tidak peduli dengan gosip.
Banyak sekali akun gossip yang bertebaran, banyak pula gossip kantor yang sedang hits. Kalau sekedar tahu itu sudah cukup, tapi klau sudah menyebarkan bisa jadi itu urusan fitnah. Kedewasaan bisa dinilai dari dia tetap fokus pada perbaikan diri dibanding dengan mengurusi kehidupan orang lain.
5.Berhenti pamer di media sosial.
Ada banyak sekali media sosial yang bisa digunakan untuk memberi tahu aktivitas kita sehari-hari. Tapi taukah dampak negatif dari itu? kita bisa jadi membandingkan kehidupan kit dengan orang lain.
Kita ingin sekali menunjukkan bagaimana bahagianya kehidupan kita lewat media sosial kita ke orang lain? Justru dewasa adalah ketika kita sibuk produktif di dunia nyata dan menggunakan media sosial dengan semestinya.
6.Tidak peduli dengan omongan orang.
Ketika kamu mengetahui banyak orang yang membicarakanmu, ketika kamu mengetahui banyak persepsi negatif tentang kehidupanmu, ada 2 pilihan yakni marah atau meneruskan hidup.
Ya! meneruskan hidup, karena menanggapi hanya menguras emosi dan kembung waktu. Lebih baik tinggalkan yang negatif dan ambil kesempatan untuk hidup lebih baik.
