Kalau diperhatikan, seberapa sering kamu membeli kemeja atau celana? Bisa jadi jawabannya ada yang sebulan sekali atau bahkan seminggu sekali? Tapi, pernahkah kamu mengingat kapan terakhir kali membeli celana dalam?

Terkadangan, kita terlalu fokus mempertimbangkan model, warna, maupun merk dari kemeja yang mau dibeli. Namun, kita begitu sembarangan dan tidak peduli terhadap jenis celana dalam yang hendak dibeli. Padahal, tidak cermat dalam membeli celana dalam bisa membuat area vital kamu jadi lecet dan iritasi, lho!

Nah ladies, ada baiknya kamu mulai cermat memilih celana dalam yang tepat untuk kondisi tubuh. Agar tidak salah, simak tips memilih celana dalam yang tepat di bawah ini, ya!

Belanja secara rutin

4 Tips belanja celana dalam supaya kesehatan 'Miss V' terjaga

Seperti belanja tas dan dress, perhatikan kondisi pakaian dalam kamu yang sudah mulai usang, ya!

Memang, tidak sedikit orang yang baru membeli celana dalam jika sudah sobek dan tidak lagi bisa dipakai lagi karena berpikir tidak akan diperhatikan oleh orang lain. Padahal, hal ini sebenarnya kurang baik bagi kesehatan permukaan kulit di antara kedua paha kamu, lho.

Desain celana dalam memang telah dirancang khusus agar dapat memberi kenyamanan dan menjaga kesehatan area kulit miss V. Jika celana dalam sudah mulai rusak, artinya fungsi kenyamanan yang sudah dirancang sebelumnya jadi tidak bekerja dengan baik, deh.Bahkan, bisa menimbulkan iritasi, munculnya noda menghitam, hingga menyebabkan gatal di selangkangan kamu, lho.

Selalu pertimbangkan bahan celana dalam

4 Tips belanja celana dalam supaya kesehatan 'Miss V' terjaga

Ketika berbicara mengenai bahan pakaian, termasuk celana dalam, tidak ada yang lebih baik dari pada katun. Katun baik untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari, mengingat bahan ini membuat penggunanya merasa nyaman. Selain aliran udara bisa bebas keluar masuk, kelembutan dari katun juga mampu meminimalisasi gesekan yang dapat melukai kulit, lho.

Celana dalam yang terbuat dari katun juga bisa mengurangi kelembapan di daerah seksual penggunanya, sehingga daerah tersebut bisa terhindar dari bau yang tak sedap dan keringat yang berlebih penyebab penyakit kulit.

Sebenarnya, boleh saja memilih bahan celana dalam selain katun, namun pakar kulit menyarankan agar tidak menggunakannya sebagai pakaian sehari-hari.

Pilih ukuran celana dalam yang pas

4 Tips belanja celana dalam supaya kesehatan 'Miss V' terjaga

Sama seperti memilih Breast Holder (BH) atau Bra, memilih ukuran celana dalam yang pas bisa membuat perbedaan kenyamanan yang signifikan, lho!

Ukuran celana dalam yang terlalu sempit berpotensi menimbulkan iritasi padavagina, terlebih lagi pada mereka yangsedang berada pada masa menopause.

Hal serupa juga dirasakan oleh kaum adam. Ukuran celana dalam yang terlalu kecil juga dapat menyebabkan iritasi akibat pengelupasankulitpada daerah yang terlalu lembap. Tidak hanya itu, celana dalam yang terlalu sempit juga dapat mempengaruhi kualitas sperma kamu, lho!

Kurangi penggunaan thong dan spandex

4 Tips belanja celana dalam supaya kesehatan 'Miss V' terjaga

Ini tips terakhir dalam memilih celana dalam yang perlu kamu perhatikan, nih. Memang, dalam kondisi tertentu, perempuan cenderung lebih peduli memilih bentuk celana dalam yang dapat menunjang penampilan mereka dalam berpakaian, misalnya saat menggunakan gaun dengan belahan yang cukup tinggi.

Namun tahukah kamu, celana dalam berbentuk thong merupakan desain yang paling buruk untuk kesehatan organ intim. Sementara itu, celana dalam berbahan spandex berpotensi membuat penggunanya mengalami infeksi saluran urin dan sembelit.

Jika memang harus menggunakan jenis celana dalam ini,sebaiknya gunakan pada acara khusus saja, sehingga potensi gangguan kesehatan bisa diminimalisasi.

Itu dia sedikit tips dalam memilih celana dalam yang baik untuk kesehatan. Initnya, jangan sampai harus mengorbankan kesehatan kulit hanya demi faktor penampilan semata, ya!