Minions, julukan bagi pasangan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo akhir-akhir ini taringnya sedikit menumpul. Hal ini didapatkan dari hasil dua edisi world tour sebelumnya, yaitu Singapore Open dan Malasyia Open.

Kekecewaan para BL (Badminton Lovers) Indonesia rupanya tak dapat ditahan kembali setelah mereka tak berhasil mengangkat gelar juara berturut-turut.

Tiga turnamen berturut-turut tanpa gelar, Minions harus bangkit

Pertama di All England mereka harus takluk di babak pertama oleh pasangan Tiongkok, Zhang nan/Liu Cheng. Alhasil rekor minions tak kalah di babak pertama sejak tahun 2017 harus sirna.

Selanjutnya di ajang Malasyia Open 2019. Ajang ini digadang sebagai kebangkitan Minions setelah gagal meraih hattrick di All England. Namun rupanya Minions masih dalam performa yang buruk sehingga ia harus dikalahkan kawan senegaranya, Fajar Alfian/ Rian Ardianto di quarter final dalam permainan rubber game.

Singapore Open pun kembali menjadi tantangan Minions untuk membangkitkan kembalinya kegarangan dan permainan ciamik seperti dahulu. Sayang, performa Minons yang mulai membaik harus dijegal oleh pasangan Jepang yang sedang on fire, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di semi final dalam rubber game.

Melihat performa anak didiknya yang sedikit mengalami penurunan, Herry Ip mengevaluasi bersama dengan tim Litbang.

Tiga turnamen berturut-turut tanpa gelar, Minions harus bangkit

"Kevin/Marcus karena sudah terbiasa menang, sehingga orang sudah terbius dengan sama menang-menang, kalau kalah nggak boleh. Padahalkan mereka sudah fokus, jadi ada pressure harus menang. Kalau menurut saya, kekalahan mereka, ada positifnya juga. Kalau menang terus nanti saya malah khawatir di olimpiade, ya tapi kalau kalah terus juga nggak bagus", katanya dilansir dari PBSI.

"Saya sudah minta tim Litbang meneliti, lose poinnya di mana, banyak kesalahannya di mana. Ini untuk evaluasi ke depan, bukan untuk BAC (Badminton Asia Championship), saya rasa nggak keburu, hari Sabtu sudah berangkat, ke BAC ini lebih fokus ke balikin kondisi fisik saja", lanjutnya.