Kesalahan arsitektur pada sebuah gedung adalah hal yang tidak biasa untuk seorang arsitek terbaik, apalagi jika kesalahan itu menimpa Apple Park tentu akan membuat banyak orang semakin tak percaya.

Apple Park sebutan untuk markas baru Apple, sebuah perusahaan multi nasional yang bergerak di bidang perencanaan dan pengembangan perangkat lunak. Apple Park berdiri megah di Cupertino, California, Amerika Serikat, diatas lahan seluas 260.000 meter persegi dan bernilai 5 miliar dolar.

Pemilik Apple, Steve Jobs adalah penggagas gedung ini, dirancang bersama International Foster and Partners. Area perkantoran ini merupakan simbol dari kebersihan dan keanggunan, dinding luar terdiri dari rangkaian jendela kaca melengkung berukuran besar.

Sebuah gedung berkonsep transparan yang tampak menyenangkan, terutama dilihat dari luar. Masalah baru muncul setelah 13.000 pekerja Apple dipindahkan ke gedung baru ini pada januari lalu, dinding kaca beberapa ruangan berubah menjadi jebakan.

Surat kabar California setidaknya melaporkan tiga kasus karyawan yang menabrak dinding kaca. Karena dinding kaca yang begitu jernih, terlampau sulit dibedakan dengan pintu.Sanfrancisco Chronicle melaporkan tiga kasus panggilan ke 911, termasuk seorang pria yang sobek dibagian alis dan harus menerima berberapa jahitan.

Masalah ini sedang dipelajari oleh pengawas proyek Salvador Albert, dikatakan fokusnya terkait akses ke coffe shop tempat dimana seorang karyawan Apple menabrak pintu kaca.