Hampir pasti kalau banyak penggemar film di Indonesia mengenal Jeremy Renner hanya dari perannya sebagai Clint Barton alias Hawkeye, si pemanah dari Marvel Cinematic Universe / MCU Marvel. Peran sebagai Hawkeye dilakukan Renner mulai dari film Thor (2011) hingga terkini (atau terakhir?) di Avengers: Endgame (2019) yang masih hangat-hangatnya dibicarakan publik.
Walau mungkin tidak sepopuler Iron Man atau Captain America (atau bahkan The Hulk) tapi Hawkeye-nya Jeremy Renner tetap punya barisan fans yang mengelu-elukan seperti saat dia muncul di trailer perdana Endgame beberapa bulan lalu.
(Sumber gambar: Variety)
Jeremy Renner tidak memiliki perjalanan karir yang mulus lurus lancar di awal terjun ke industri perfilman. Lahir di California, kedua orang tua Jeremy bercerai saat dia masih berusia sepuluh tahun. Mengambil jurusan kuliah sains komputer dan kriminologi, pada akhirnya Renner malah memilih karir di dunia akting. Namun awal perjalanannya tidak semulus harapan. Debut film Jeremy Renner dimulai tahun 1995 di film komedi National Lampoons Senior Trip. National Lampoon adalah serial komedi yang berasal dari majalah humor dan mengorbitkan nama-nama besar di film/komedi situasi seperti misalnya Chevy Chase atau John Belushi; keduanya merupakan komedian sukses dari era sebelum millennium.
Akting Renner di National Lampoon's (Sumber gambar: Pinterest)
National Lampoon's Senior Trip: https://www.youtube.com/watch?v=SjVp8KKxNFg
Anyway, film debut Jeremy Renner tadi tidak sukses; indikasinya adalah skor 0% dari situs Rotten Tomatoes walau mendapat nilai B dari Yahoo! Movies (tapi serius; siapa yang peduli dengan Yahoo! Movies kan?). Renner sempat vakum lama dari perfilman walau ada muncul sebagai cameo seperti di The Net (1999) serta serial televisi CSI: Crime Scene Investigation (2001).
Memasuki tahun 2002 boleh dikatakan kalau arah dan keberuntungan karir perfilman Jeremy Renner mulai membaik dan bahkan mencapai titik tertinggi dengan mendapatkan nominasi piala paling bergengsi untuk industri perfilman Amerika Serikat alias Piala Oscar Academy Awards.
Renner berperan sebagai pembunuh serial Jeffrey Dahmer di film Dahmer (2002) yang disutradarai David Jacobson. Film ini berdasarkan kejadian nyata dan aktingnya sebagai Dahmer, yang membunuh 17 korban, dianggap bagus dan meyakinkan. Film itu memang flop di pasaran (hanya menghasilkan US$ 144,008 dari modal US$ 250,000) tapi film ber-aura homoseksualitas ini sukses jadi pembicaraan berkat akting Jeremy Renner di dalamnya.
Renner (kanan) saat memerankan Dahmer (kiri). Sumber gambar: DigitalSpy
Dahmer: https://www.youtube.com/watch?v=kf0bhz5CUC8
Selanjutnya Renner terus berakting di berbagai film seperti SWAT (2003) yang bertema pasukan khusus kepolisian, The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford (2007) yang bercerita soal koboi era Wild West dan juga 28 Weeks Later(2007) di mana di film zombie itu dia berperan sebagai Sersan Doyle. Tapi mungkin yang melambungkan namanya di kelompok elit Hollywood adalah film drama perang buatan Kathryn Bigelow The Hurt Locker tahun 2008. Peran Renner sebagai Sersan William James di film tentang militer dan Perang Teluk itu membawanya ke daftar nominasi Best Actor alias Aktor Pemeran Utama Pria Terbaik. Memang Renner tidak berhasil membawa pulang piala namun masuk nominasi sebagai Aktor Pria Terbaik versi Academy Awards tentu saja menambah gengsi di portfolio seorang Jeremy Renner sebagai aktor film Hollywood.
Jeremy Renner di film "The Hurt Locker" (Sumber gambar: Hollywood.Com)
The Hurt Locker: https://www.youtube.com/watch?v=AIbFvqFYRT4
Tidak hanya sekali itu Jeremy Renner menempatkan nama di jajaran nominator Piala Oscar. Dia mampu mengulangi prestasi tersebut; kali ini sebagai nominator Best Supporting Actor alias Pemeran Pembantu Pria Terbaik di film The Town (2010). Beradu akting dengan Ben Affleck, film tentang kejahatan yang berdasarkan kisah nyata yang dijadikan novel Prince of Thieves karangan Chuck Hogan ini sukses menjadikan Jeremy Renner salah satu nominator Aktor Pemeran Pembantu Terbaik Piala Oscar. Tapi sayang dia kembali gagal meraih kemenangan di ajang Oscar tersebut.
Bersama Ben Affleck di film "The Town" (Sumber gambar: AXS)
The Town: https://www.youtube.com/watch?v=WcXt9aUMbBk
Akting sebagai Hawkeye atau Clint Barton dimulai oleh Jeremy Renner di film Thor (2011). Tapi seperti yang penonton bisa lihat, di sana Hawkeye hanya jadi cameo. Namun itu sudah cukup untuk memastikan kalau peran Hawkeye-nya Marvel aman di tangan Jeremy Renner. Tidak seperti Terrence Howard yang awalnya berperan sebagai Rhodey di Iron Man (2008) namun tidak meneruskan peran tersebut di film-film MCU selanjutnya.
Hawkeye tampil perdana di MCU lewat film "Thor" (Sumber gambar: ExploderBlog)
Hawkeye di "Thor": https://www.youtube.com/watch?v=0CpYb3Qdrmc
Jeremy Renner juga berperan di film aksi spionase Mission Impossible: Ghost Protocol (2011) dan Mission Impossible: Rogue Nation (2016) sebagai karakter William Brandt. Ada juga film drama The Immigrant (2013) dan komedi hitam American Hustle serta fantasi dongeng Hansel & Gretel: Witch Hunters di tahun yang sama. Menunjukkan kalau Renner bisa dan mampu berperan di berbagai genre terlepas dari wajah khasnya yang mudah dikenali di setiap peran yang dia mainkan.
Di film "Hansel & Gretel" (Sumber gambar: The Playlist)
Hansel & Gretel: Witch Hunters: https://www.youtube.com/watch?v=9246msCh7x4
Film Renner yang saya tonton sebelum Avengers: Endgame adalah komedi berjudul TAG (2018). Cerita dari artikel surat kabar The Wall Street Journal ini, dan berasal dari kisah nyata sekelompok pria dewasa yang bermain petak umpet selama sebulan penuh setahun sekali sejak mereka kecil, menurut saya keren banget. Sebuah persahabatan yang terjaga bertahun-tahun dengan pengikat berupa permainan yang seru sejak mereka memulai persahabatan itu sendiri. Seru untuk ditonton bareng sahabat.
Jeremy Renner di film "TAG" (Sumber gambar: Vanity Fair)
TAG: https://www.youtube.com/watch?v=kjC1zmZo30U
Ada juga film bertema alien Arrival (2016) yang dibintangi Renner bersama Amy Adams dan Forest Whitaker. Film yang disutradarai Denis Vileneuve ini mengeksplorasi tentang bagaimana kita berkomunikasi jika alien mendatangi planet kita. Sebuah fiksi ilmiah yang bagus untuk ditonton dengan raihan delapan Piala Oscar dan pendapatan tiket sebesar US$203,4 Juta dari modal hanya US$47 Juta saja.
(Sumber gambar: Collider)
Arrival: https://www.youtube.com/watch?v=tFMo3UJ4B4g
Hingga saat ini sudah ada 27 film teatrikal seorang Jeremy Renner dan sepertinya masih akan terus bertambah. Jika kamu fans dari Jeremy Renner, film mana yang paling kamu sukai?
