Seringnya ditolak bekerja karena keterbatasan yang dimilik, yaitu keterbatasan pendengarantak menyurutkan semangat Adhika Prakoso untuk menatap masa depan. Justru penolakannya itu membuatnya bertekad untuk membantu teman-teman yang senasib dengannya.

Mengajak dua sahabatnya yang juga Tuli, yaitu Trierwinsyah dan Putri untuk membuka kedai kopi bernama Koptul alias Kopi Tuli yang berlokasi di Jalan Krukut Raya No.70 Cinere, Depok.Ketiga sahabat itu berharap bisa memberdayakan kaum Tuli agar bisa berdiri di kaki sendiri.

Saat mengunjungi kedai kopi Tuli ini kamu tak hanya menyeruput kopi, tapi juga bisa belajar bahasa isyarat yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari. Selain itu ada 3 keunikan yang dimiliki kedai Kopi Tuli (KopTul), seperti berikut ini.

1. Simbol Bisindo beserta abjad yang mewakili pada kemasan kopi.

Tak cuma ngopi, di Kedai Kopi Tuli juga bisa belajar bahasa isyarat

Foto: Media Indonesia

Pemberian simbol Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia) pada gelas bertujuan agar pengunjung ketika meminum kopi Tuli bisa belajar bahasa isyarat dan bertukar informasi dengan teman-teman Tuli lebih mudah.

Adhika sendiri merupakan seorang sarjana lulusan Desain Komunikasi Visual di Binus University. Itu sebabnya desain simbol Bisindo hingga penamaan di Kopi Tuli pun dibuatnya sendiri. Wah keren ya!

Dunia Tuli dan dunia dengar sangat berbeda, sehingga dengan adanya simbol Bisindo yang dibubuhkan di kemasan gelas kopinya bisa membuat teman Tuli dan pengunjung bertukar banyak informasi.

2. Tidak ada akses wifi.

Tak cuma ngopi, di Kedai Kopi Tuli juga bisa belajar bahasa isyarat

Foto: Cikopi

Untuk membuat pengunjungnya tidak terpaku dengan layar gawai. Kedai Kopi Tuli sengaja tidak menyediakan wifi. Sehingga pengunjung bisa menciptakan obrolan menarik dengan teman-teman Tuli menggunakan bahasa isyarat.

3. Kopi siput, campuran kopi dan buah.

Tak cuma ngopi, di Kedai Kopi Tuli juga bisa belajar bahasa isyarat

Foto: Foody.id

Kopi yang disajikan Kopi Tuli berasal dari Papua dan Ciwidey. Kedai ini menghadirkan inovasi dalam produknya. Salah satunya kopi susu siput. Kopi ini paling direkomendasikan. Kopi siput ini merupakan campuran kopi dengan alpukat dan rasanya manis.

Ada pula kopi marmer hitam, kopi arang dengan susu. Jenis produk lainnya adalah kopi wings rasanya lebih manis dan lembut. Dengan harga sekitar Rp18 ribu sampai Rp20 ribu.