Hewan merupakan makhluk hidup yang tidak memiliki akal untuk berpikir. Hal ini kerap kali menjadikan manusia-manusia yang terlahir tanpa hati nurani melakukan tindak kekerasan atau semacam penyiksaan pada hewan dengan cara yang sangat tidak wajar. Padahal, kedatangan mereka pun sama sekali tidak merugikan diri kita sama sekali.

Kekerasan pada hewan telah terjadi di mana-mana. Tidak sedikit hewan-hewan liar yang tinggal di tempat yang semestinya ia tinggalkan. Bahkan, tidak sedikit pula hewan-hewan tersebut dipekerjakan secara paksa demi kebutuhan hidup si manusia itu. Berikut kita lihat sedikit dari banyaknya kasus kekerasan pada hewan.

1. Lumba-Lumba.

Stop kekerasan pada hewan, ini 5 contoh kasusnya

Lumba-lumba merupakan hewan berjenis mamalia yang hidup di laut dan sungai seluruh dunia. Pernahkah kalian mendatangi pertunjukan lumba-lumba ilegal? Menarik bukan? Ya, karena lumba-lumba adalah hewan yang pintar karena dapat menangkap perintah manusia.

Tapi, tahukah kalian di balik dari keseruan tersebut Lumba-lumba diambil dari habitatnya menggunakan boks yang berukuran pas dengan tubuhnya, atau bahkan kurang dari ukuran tubuhnya. Dengan air secukupnya, lumba-lumba dibawa pergi jauh dari tempat asalnya untuk dibawa ke tempat di mana ia akan dipekerjakan. Tempat di mana ia akan dipaksa menuruti perintah manusia dengan imbalan ikan kecil untuk makanannya. Tentu, sebelum pertunjukan dimulai, lumba-lumba belum makan. Supaya ia lebih tergiur dan lebih nurut dengan perintah manusia tersebut. Miris, bukan?

2. Gajah.

Stop kekerasan pada hewan, ini 5 contoh kasusnya

Pernahkah kalian melihat di suatu tempat wisata yang menyediakan gajah sebagai transportasi berkeliling tempat wisata tersebut? Atau bahkan kalian pernah menaikinya? Seru ya, naik di atas gajah.

Tapiapakah kamutahujika gajah tersebut diperlakukan secara paksa untuk memenuhi perintah si komandannya tersebut. Kalau mereka tidak nurut, bagian kepala mereka akan dipacul menggunakan alat pacul sawah supaya si gajah jera dan mau tidak mau harus menuruti perintah bosnya tersebut. Sedih, ya!

3. Monyet.

Stop kekerasan pada hewan, ini 5 contoh kasusnya

Monyet juga merupakan salah satu hewan yang dijadikan ladang pekerjaan oleh manusia. Ketika diberitakan, banyak yang mengatakan bahwa monyet tersebut sudah dianggap seperti sahabatnya sendiri. Namun, mana ada seorang sahabat yang memperlakukan sahabatnya sendiri untuk kepentingan kantongnya? Dalam arti lain memanfaatkannya.

Topeng monyet mempekerjakan monyet dengan sangat tidak manusiawi. Monyet dirantai di bagian lehernya agar selalu dalam genggaman pemilik. Ketika monyet tersebut sudah agak jauh dari si pemilik, tali rantai monyet tersebut akan ditarik. Otomatis, monyet tersebut merasakan cekikan sehingga badannya tertarik untuk kembali pada si pemilik. Penyiksaan bukan? Belum lagi si monyet dipaksa harus menggunakan topeng atau sepeda dengan keadaan tetap dirantai. Dan tahukah kalian? Di balik itu semua monyet tersebut mengalami proses pelatihan terlebih dahulu. Yang mana proses latihan tersebut tentunya juga dilakukan secara paksa dan menyakiti si monyet.

4. Kucing liar.

Stop kekerasan pada hewan, ini 5 contoh kasusnya

Kucing liar merupakan hewan yang paling sering kita temui di pinggiran jalan. Hidup kucing liar yang hidup tanpa pemilik mengharuskan kucing liar untuk mencari makan sendiri di luar sana. Tahu kan kalianbahwa hal yang paling disayangkan yaitu kucing liar sering sekali mendapat kekerasan oleh manusia.

Manusia sering sekali memperlakukan kucing liar dengan kasar seperti menendang mereka ketika hanya meminta sisa makanan yang ada, bahkan yang paling menyeramkan ketika manusia menyiksa kucing liar dengan memotong kuping atau buntut mereka, padahal kucing liar menganggu atau menghampiri manusia hanya untuk sekadar meminta makanan saja. Hal tersebut sangat disayangkan padahal kita dengan kucing liar sama-sama merupakan makhluk hidup.

5. Anjing liar.

Stop kekerasan pada hewan, ini 5 contoh kasusnya

Anjing liar merupakan hewan yang memiliki kehidupan yang sama dengan kucing liar, namun jumlahnya yang berada di pinggir jalan tidak sebanyak kucing liar. Sama halnya dengan kucing liar, anjing liar juga mencari makanannya sendiri, atau kadang diberi makan oleh manusia yang berbaik hati untuk memberi.

Tapi hal menyedihkannya yaitu sering sekali terjadi kasus kekerasan pada anjing liar. Kekerasan yang sering terjadi yaitu manusia yang sering memukuli anjing liar hingga meraka hanya bisa meringis kesakitan. Yang paling kejamnya di beberapa daerah terjadi kasus manusia membakar dan membunuh anjing-anjing liar yang ada, dan ada juga yang membunuh anjing liar untuk dijadikan makanan. Bukankah mendengar hal tersebut sangat menyedihkan? Sungguh kejamnya mereka yang menyiksa makhluk hidup lain hanya untuk kepuasannyasaja. Padahal, saat ini jika ada anjing liar yang menggangu keseharian masyarakat, mereka bisa segera menghubungi komunitas pencinta hewan yang siap untuk membantu masyarakat lain.

Jadi teman-teman, yuk kita sama-sama saling menyayangi hewan. Berhenti menyakiti dalam bentuk apapun, apalagi merusak habitat serta ketenangan mereka. Jika kalian menyakiti mereka, mereka akan kembali menyerang kalian. Tapi jika kalian menolong mereka, kelak pasti ia akan menolong kalian di dunia maupun di akhirat. Semoga kekerasan pada hewan bisa lebih berkurang ya! Salam.