Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggagas solusi inovatif untuk pengembangan kualitas produksi Ikatan Pengusaha Aisyiyah (IPAS) Kabupaten Bantul. Mahasiswa ini berasal dari tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM PI) yang terdiri atas Asri Tri Wulandari dari Program Studi Agroteknologi, Irfan Arfiyanto dari Program Studi Teknik Mesin, Abdul Hamid Irman dari Program Studi Teknik Mesin, Melania Isti Ratnawati dari Program Studi Agribisnis, dan Nur Habibah Muthaharoh Adzra dari Program Studi Agribisnis. Tim tersebut diberi nama ECOPRINT.PROJECT.

PKM yang dilaksanakan mahasiswa merupakan bagian dari kepercayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui DitjenPembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Republik Indonesia terhadap para mahasiswa. Program ini didampingi oleh Genesiska, S. Si., M. Sc., yang menjadi dosen pembimbing.

"Program ini diawali dengan berkomunikasi kembali dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ecoprint yang ada di IPAS Kabupaten Bantul, setelahnya dilanjutkan dengan sosialisasi tim PKM-PI secara online hingga pengembangan teknologi dan sosialisasi lanjutan," jelas Asri Tri Wulandari, ketua PKM, pada Jum'at (16/7). Asri menambahkan bahwa gagasan solusi inovatif dari tim mereka tersebut ialah penyediaan alat penepung modifikasi untuk produksi pewarna alami ecoprint bagi IPAS Kabupaten Bantul.

UMY sepenuhnya mendukung mahasiswa untuk melaksanakan program PKM yang ke depannya dapat bermanfaat. "Kami berharap agar pelaksanaan PKM membawa banyak kemanfaatan bagi pengembangan kreativitas mahasiswa di berbagai bidang," ujar Oki Wijaya, S.P., M.P., kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY menyatakan bahwa UMY.