Kasus intoleransi kembali terjadi di ibukota negara, Jakarta. Kali ini seorang pria secara tiba-tiba mengamuk di dalam ruangan yang ada pada rusun Pulogebang yang tengah menggelar kebaktian. Apa penyebabnya?

Duh, pria ini bawa kapak dan gergaji untuk bubarkan ibadah para jemaah

Sumber: instagram.com/@indozone.id

Seorang pria dengan inisial MN tiba-tiba saja mengamuk terhadap orang-orang yang sedang menggelar kebaktian di salah satu ruangan. Menurut pelaku, ia merasa terganggu dengan kegiatan yang dilakukan oleh tetangganya yang sedang beribadah ini. Bahkan, ia pun sambil membawa senjata tajam berupa gergaji dan kampak.

Saat kejadian, banyak sekali anak-anak yang ketakutan sambil nangis melihat orang tersebut. Setelah video ini viral di dunia maya dang mengundang kegeraman netizen, akhirnya pelaku ini diamankan petugas oleh polisi setempat untuk diperiksa lebih lanjut.

Belum lama ini, pelaku pun sudah melayangkan permintaan maaf atas perilakunya beberapa waktu lalu. Meski sudah minta maaf, polisi tetap memproses hukum pelaku ini dan seperti yang diketahui sebelumnya, pelaku MN ternyata sudah 3 kali melakukan aksi ini.

Sebagian besar netizen sangat geram dengan apa yang dilakukan MN. Akun Instagram @ahemdevoli berpendapat "ga tau diri amat sih tuh orang, hidup di hutan aja sono, ga ada yang berisik malahan.". Begitu juga dengan akun Instagram @riskaputrii22 yang sangat menyayangkan kejadian ini berkomentar "Engga boleh gitu pak. Kami aja org islam takbiran 3 hari berturut2 , mereka yang kristiani tidak seperti ini. Mereka baik kepada kami. Setiap agama mengajarkan toleransi ko. Disayangkan bgt seperti ini.".

Bahkan, ada yang berkomentar seperti ini oleh akun Instagram @fatma_miyory02 "saling mnghargai agama woii.. mang cuma loe doang yg punya Tuhan??". Bagaimana menurut kalian? Seharusnya kita sebagai warga negara Indonesia harus saling menghargai antar umat beragama demi menjaga kerukunan dan keutuhan Pancasila.