Kita semua sepakat bahwa kuliah itu memang penting. Bisa sebagai media pembelajaran untuk mencari keahlian khusus, berorganisasi, dan lain sebagainya. Dan untuk zaman sekarang ini, bahkan akan terdengar agak aneh jika tidak kuliah. Namun tidak selamanya kuliah akan memastikan kesuksesanmu.

Seperti yang tercatat oleh BPS (Badan Pusat Statistik) pada Mei 2016, ternyata jumlah pengangguran di Indonesia mencapai angka 7,02 juta jiwa (5,81 persen dari jumlah penduduk). Dan 6,22 % dari jumlah tersebut(sekitar 436 ribu jiwa) merupakan sarjana.

Nah, seperti latar belakang pedidikan tokoh-tokoh terkenal dari Indonesia ini. Mereka berhasil membuktikan sukses tidak selamanya harus berpendidikan tinggi. Berikut daftarnya.

1. Adam Malik

Kisah 8 tokoh Indonesia ini bukti tak hanya sarjana yang bisa sukses

Adam malik adalah figur otodidak sejati. Walaupun hanya tamatan Sekolah Dasa (HIS) dan Madrasah Ibtidaiyah, ia berhasil menjadi ketua sidang majelis umun PBB ke-26 di New York. Beberapa jabatan penting yang pernah ia pegang dari mulai duta besar, menteri, ketua DPR, hingga wakil presiden membuktikan bahwa dirinya memang cerdas dan bukan orang sembarangan. Sebagai seorang diplomat, wartawan, dan birokrat, dia terkenal dengan kata-kata "Semua Bisa Diatur".

2. Andrie Wongso

Kisah 8 tokoh Indonesia ini bukti tak hanya sarjana yang bisa sukses

Kata-kata memiliki kekuatan, bisa membunuh, dan bisa pula dihidupkan. Inilah yang dibuktikan oleh pria kelahiran Malang, 6 Desember 1954 yang juga sebagai salah satu motivator terbaik di Indonesia ini. Ketika meletus peristiwa G30S/PKI, tepat saat ia berusia 11 tahun (kelas 6 SD) sekolahnya ditutup. Sejak itu, ia tidak lagi melanjutkan sekolah karena orangtuanya tidak mampu membayar untuk masuk ke sekolah lain. Menurutnya, saat ini dia menyandang gelas SDTTTBS, alias Sekolah Dasar Tidak Tamat Tapi Bisa Sukses.

3. Benyamin S.

Kisah 8 tokoh Indonesia ini bukti tak hanya sarjana yang bisa sukses

Masa kecilnya diwarnai dengan keprihatinan. Benyamin Sueb menjadi yatim pada usia 2 tahun, dan mengamen keliling kampung pada usia 3,5 tahun dengan bernyanyi dan berjoget. Dari sini bakat besarnya mulai tumbuh. Setelah lulus SMA, sebenarnya dia sempat kuliah di Akademi Bank Jakarta, namun tidak sampai lulus. Ia juga pernah ikut latihan dasar kemiliteran di Kodam Jaya pada tahun 1959-1960. Namun lagi-lagi karena bakat musiknya menonjol dia bergabung ke bagian musik Kodam Jaya. Selain bermusik, Bang Ben (sapaannya) juga terjun ke dunia film. Itulah yang membuatnya dikategorikan sebagai aktor serba bisa.

6. Bob Sadino

Kisah 8 tokoh Indonesia ini bukti tak hanya sarjana yang bisa sukses

Bob Sadino, pria kelahiran Malang, 9 Maret 1922 ini adalah pengusaha yang nyentrik. Ia selalu mengenakan celana pendek dan kemeja lengan pendek. Bahkan saat menjamu Presiden Soeharto di ladangnya. Sebelum menjadi pengusaha, Bob pernah menjadi karyawan di Djakarta Llyod di Amsterdam dan Hamburg. Pada tahun 1967 dia kembali pulang ke Tanah Air dengan satu tekat tidak ingin bekerja kembali. Itulah yang membuatnya menjadi pengusaha sukses. Salah satu usahanya yang terkenal adalah swalayan Kem Chicks.

5. Dahlan Iskan

Kisah 8 tokoh Indonesia ini bukti tak hanya sarjana yang bisa sukses

Dahlan Iskan Lahir di Magetan, 17 Agustus 1951. Memulai karier dari wartawan surat kabar kecil. Ketekunan dan kerja kerasnya berhasil menjadikannya orang nomor satu di Jawa Pos Grup. Selain CEO Jawa Pos Grup, iya juga sempat memegang jabatan penting di antaranya Direktur Utama PLN dan Menteri BUMN.

6. Ebiet G Ade

Kisah 8 tokoh Indonesia ini bukti tak hanya sarjana yang bisa sukses

Ebiet G. Ade merupakan penyanyi sekaligus pencipta lagu terkenal dari Indonesia. Lirik yang akrab dengan alam dan kelompok yang tersisih merupakan ciri khas dari karyanya. Sebenarnya dulu dia banyak memiliki cita-cita, seperti ingin jadi insinyur, dokter, dan pelukis. Namun siapa sangka, ternyata nasib membawanya menjadi seorang penyanyi terkenal. Bahkan sang anak juga mengikuti jejaknya sebagai penyanyi.

7. Soeharto

Kisah 8 tokoh Indonesia ini bukti tak hanya sarjana yang bisa sukses

Pria yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan ini lahir di desa Kemusuk, Argamulya, Yogyakarta ini hanya berhasil menamatkan pendidikan hingga SMP. Sebenarnya ia ingin melanjutkan sekolah, tapi terbentur biaya. Hingga akhirnya dia mendaftarkan diri ke PETA pada tahun 1942-1945 dan resmi menjadi anggota TKR pada 5 Oktober 1945. Karir militernya kian cemerlang, iya berhasil menjadi pengawal panglima Jenderal Sudirman, memimpin serangan umum 1 Maret 1949, dan memimpin pembersihan komunis di Indonesia setelah peristiwa G30S/PKI. Hingga akhirnya dikukuhkan menjadi Presiden RI ke-2 pada 29 Maret 1968 sekaligus menjadi presiden terlama di Indonesia dengan masa jabatan lebih dari 30 tahun.

8. Susi Pudjiastuti

Kisah 8 tokoh Indonesia ini bukti tak hanya sarjana yang bisa sukses

Satu-satunya perempuan dalam daftar ini, Menteri Susi pantas dimasukkan ke dalam tokoh sukses yang tidak berpendidikan tinggi. Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan yang masih menjabat hingga saat ini. Tidak sampai lulus SMA, ternyata berhasil menjadi pengusaha sukses. Bermula dari pengepul ikan, ia merasa perlu punya pesawat untuk mengangkut ikannya hingga akhirnya membeli pesawat yang di beri Nama Susi Air.