Salah mengolah & mengonsumsi, kandungan 6 makanan ini bisa jadi racun

Mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sangat baik untuk kesehatan tubuh. Mulai dari berbagai macam vitamin, zat besi, serta kandungan gizi yang terdapat di dalamnya akan membantu tubuhmu tetap bugar. Buah serta sayuran pun kini menjadi bagian dari gaya hidup sehat, bahkan orang-orang yang hanya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan memiliki sebutan khusus sebagai seorang vegetarian.

Akan tetapi apa yang akan terjadi jika ternyata buah serta sayuran favoritmu ini ternyata memiliki kandungan racun yang membahayakan tubuh? Nah, agar kamu tidak salah langkah, sebelum mengonsumsi buah dan sayuran ada baiknya perhatikan buah dan sayuran apa saja yang mengandung racun berbahaya.

1. Leci.

Leci merupakan salah satu buah yang berasal dari genus litchi. Buah ini banyak ditemukan di wilayah yang khususnya beriklim tropis. Walaupun buah ini memiliki bau yang wangi serta rasa yang manis, kamu harus berhati-hati sebelum mengonsumsi buah ini.

Buah leci tidak baik dikonsumsi saat perut sedang dalam keadaan kosong. Hal ini disebabkan kandungan MCPG (Methylenecycloproplylglycine) dapat menghambat produksi gula dalam tubuh sehingga tubuh terasa lemas.

2. Ketela.

Ketela merupakan tanaman perdu tahunan tropika dan subtropika yang berasal dari suku Euphorbiaceae. Umbinya yang terletak di akar biasa dikonsumsi sebagai makanan pokok pengganti di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Untuk mengonsumsi ketela ini kamu harus memastikan mengolahnya sampai benar-benar matang. Jangan mencoba memakan ketela dalam keadaan mentah atau belum diolah sampai matang karena dalam ketela yang belum diolah mengandung racun hydrogen sianida yang dapat merusak saraf otak.

3. Kacang merah.

Kacang merah masuk ke dalam kelompok polong-polongan. Biasanya kacang merah ini banyak dicampurkan ke dalam berbagai masakan. Tapi tahukah kamu bahwa kacang merah mengandung racun? Yap! Di dalam kacang merah terdapat racun fitohemaglutin yang dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, serta diare.

4. Tomat.

Tanaman asli Amerika Tengah dan Selatan yang kerap kali diolah menjadi campuran dalam makanan maupun dikonsumsi secara langsung ini ternyata mempunyai racun glikol koloid.Racun ini terdapat pada tomat muda yang masih berwarna hijau. Selain itu batang serta daunnya pun tidak dapat dikonsumsi karena mengandung Alkaloid.

5. Apel.

Buah dengan nama latin malus domestica ini memiliki biji yang mengandung racun amygdalin yang mengeluarkan sianida. Racun sianida ini sendiri membuat orang yang mengonsumsinya kesulitan memperoleh oksigen.

6. Seledri.

Campuran seledri sering kali dijadikan bahan pelengkap makanan tradisional di Indonesia. Kalian harus berhati-hati, pasalnya jika salah olah seledri bisa menjadi pemicu penyakit kanker. Hal ini akan terjadi apabila seledri yang telah tercampur ke dalam masakan kemudian masakan tersebut dipanaskan kembali. Jika kamu melakukannya, seledri tersebut dapat mengeluarkan kandungan racun yang disebut nitrit.

Dampaknya cukup berbahaya, bukan? Maka dari itu kamu harus berhati-hati dalam mengolah maupun mengonsumsi buah serta sayuran yang kamu makan.