×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
Arab Saudi jadi negara pertama yang punya warga negara berupa robot

0

Wow

Arab Saudi jadi negara pertama yang punya warga negara berupa robot

Langkah ini menuai kontroversi.

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

margalayyd

27 / 10 / 2017 20:26

Di tengah persoalan persamaan gender yang masih menjadi perdebatan di Arab Saudi, dimana baru belakangan ini wanita diperbolehkan menyetir mobil sendiri. Negara ini membuat sebuah terobosan dengan memberikan kewarganegaraan kepada sebuah robot humanoid berjender wanita. Hal ini diungkapkan langsung oleh robot humanoid yang diberi nama Sophia ini dalam sebuah konferensi di Riyadh dengan mengatakan bahwa sebuah kehormatan baginya bisa mendapatkan anugerah itu dalam bahasa Inggris yang fasih.

Dunia maya pun heboh dengan kejadian ini di mana banyak warganet yang kritis mempertanyakan keputusan ini. Antara lain penampilannya yang polos tidak memakai jilbab seperti layaknya wanita di negara tersebut.

Sophia Metro REX

 Ada juga yang mempertanyakan mengenai wali sang robot, yang merupakan sebuah keharusan di negara tersebut dalam situasi tertentu sang wali dapat mengambil keputusan atas nasib subjek yang menjadi perwaliannya.

Dalam kesempatan tersebut Sophia juga menegaskan bahwa manusia tidak perlu takut dengan kecerdasan artifisial yang dimilikinya, seperti ketakutan yang tergambar dalam film Blade Runner 2049.

Loading...

"Kalian terlalu banyak membaca Elon Musk dan menonton terlalu banyak film Hollywood," tegasnya seperti dilansir dari Metro UK menyindir CEO SpaceX dan Tesla.

Sophia menyatakan kecerdasan artifisialnya dirancang berpatokan nilai-nilai kemanusiaan seperti kebijakan, kebaikan dan kasih sayang.

Pertanyaan lainnya adalah dengan pemberian kewarganegaraan ini apakah merupakan tindakan illegal jika mematikan dan mempreteli dirinya.

Source





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    50%

  • Ngakak!

    50%

  • Wow!

    0%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Loading...

RECOMMENDED VIDEO

Wave white

Subscribe ke akun YouTube Brilio untuk tetap ter-update dengan konten kegemaran Milenial lainnya

-->
MORE
Wave red