Rabu, 14 Maret 2018 tepat pada pukul 10 pagi ribuan siswa dan siswi sekolah menengah atas Amerika Serikat secara bersamaan membolos kelas untuk melakukan National Walkout Day.Hal ini dilakukan diseluruh 50 negara bagian Amerika Serikat selama 17 menit untuk menghormati dan mengenang 17 korban penembakan sekolah di SMA Marjory Stoneman Douglas Amerika Serikat.

Siswa dan siswi telah menyiapkan banner dan spanduk yang dibawa untuk melakukan protes mereka atas kekerasan senjata yang terus menerus terjadi disekolah dan menyebabkan ratusan siswa meninggal dunia sejak peristiwa penembakan SD Sandy Hook pada tahun 2012 lalu. Mereka menginginkan pengendalian senjata yang lebih ketetat di Amerika terutama untuk remaja dan orang-orang dengan gangguan kejiwaan.

Seperti yang diketahui, pada tanggal 14 februari 2018 lalu tepat pada hari Valentine's Dayseorang mantan siswa SMA Marjory Stoneman Douglas yang telah dikeluarkan setahun sebelumnya melakukan pembantaian dengan menggunakan senjata bergaya militer semi otomatis AR-15 yang dapat membunuh target dengan cepat. Mantan siswa tersebut diketahui berumur 19 tahun dan sering membuat ancaman dan masalah dengan teman-teman maupun keluarganya.

Ribuan siswa bolos sekolah, alasannya bikin haru

National Walkout Day adalah gebrakan kedua dari para siswa Stoneman Douglas untuk meminta perubahan peraturan tentang senjata di negara mereka. Diketahui beberapa minggu setelah peristiwa penembakan terjadi siswa dan siswi MSD berangkat ke ibu kota negara bagian mereka di Tallahassee untuk bertemu dengan para pembuat undang-undang untuk membuat UU baru mengenai Gun Controlyang pada berakhir dengan penolakan dari pada legislatif.

Ribuan siswa bolos sekolah, alasannya bikin haru

Siswa di negara bagian Amerika Serikat lainnya ikut berkontribusi dalam protes ini walaupun cuaca dingin dan hujan salju berlangsung sebagai bentuk solidaritas terhadap teman-teman mereka di Parkland, Florida.

Para siswa di Boston tidak hanya membolos dari sekolah namun mereka juga melakukan long marchmenuju ibu kota negara bagian mereka untuk melangsungkan protes ini.

Ribuan siswa bolos sekolah, alasannya bikin haru

Amerika Serikat adalah satu-satunya negara dengan tingkat penembakan sekolah tertinggi di Dunia. Setiap tahunnya setidaknya ada lebih dari 5 penembakan yang dilakukan di sekolah. Penembakan sekolah yang terparah dalam sejarah modern adalah penembakan di SD Sandy Hook yang terjadi pada tahun 2012 lalu yang menewaskan 26 orang yang 20 diantaranya adalah siswa dan siswi kelas satu sekolah dasar yang berumur enam hingga tujuh tahun.

Ribuan siswa bolos sekolah, alasannya bikin haru

Tragedi penembakan di Stoneman Douglas sendiri menjadi tragedi penembakan sekolah terburuk di Amerika Serikat setelah tragedi di Sandy Hook. Korban penembakan MSD diantaranya adalah Alyssa Alhadeff (14), Martin Duque Anguiano (14), Jamie Guttenberg (14), Cara Loughran (14), Gina Montalto (14), Alaina Petty (14), Alex Schachter (14), Peter Wang (15), Luke Hoyer (15), Carmen Schentrup (16), Helena Ramsay (17), Joaquin Oliver (17), Nicholas Dworet (17), Meadow Pollack (18), Scott Beigel (35), Aaron Feis (37), dan Chris Hixon (49).